search

Jemaah hajihaji 2024Makkahgencatan senjata GazaKonflik Israel-Hamas

Gaza Masih Digempur Israel, Para Jemaah Haji di Makkah Doakan Gencatan Senjata

Penulis: Rafika
Senin, 10 Juni 2024 | 414 views
Gaza Masih Digempur Israel, Para Jemaah Haji di Makkah Doakan Gencatan Senjata
Ilustrasi jemaah haji di Makkah/ (Zawawi Rahim/Pexels)

Presisi.co - Para jemaah haji dari berbagai penjuru dunia yang tengah berada di Makkah pada Minggu (9/6) mendoakan agar gencatan senjata segera tercapai di Gaza. Mereka berharap perang yang telah berlangsung lama di wilayah tersebut dapat segera diakhiri.

Lebih dari 37.000 warga Palestina telah tewas terbunuh dalam serangan Israel, menurut pejabat kesehatan Gaza. Situasi ini memicu keprihatinan mendalam bagi para jemaah haji yang turut mendoakan perdamaian di wilayah tersebut.

Alia Asmaa, seorang insinyur sipil asal India yang datang bersama orang tuanya, mengungkapkan kesedihannya atas situasi di Gaza. "Doa kami selalu bersama Gaza. Kami sangat sedih melihat banyak orang meninggal setiap harinya. Harapan saya untuk Gaza adalah perang ini segera berakhir," tutur Asmaa.

Senada dengan Asmaa, jemaah asal Mesir Sameh Al-Zaini juga menyampaikan keprihatinannya terhadap Gaza. Ia mengatakan situasi yang menimpa Gaza saat ini terus menerus berada di pikirannya.

"Kekhawatiran terbesar dalam doa saya adalah Gaza. Gaza selalu di hati dan luka kami yang tak kunjung sembuh. Saya berdoa kepada Tuhan agar meringankan situasi yang dialami orang-orang di Gaza dan kesulitan mereka segera berakhir," ujar Al-Zaini.

Jemaah asal Amerika Serikat, Obada Al-Kadri, juga memanjaatkan doa khusus bagi warga Gaza di ibadahnya kali ini. Ia mengutuk tindakan Israel yang meluncurkan serangan secara membabi buta.

"Kami merasakan sakitnya (luka yang dialami orang-orang di Gaza) sebagai sesama manusia dan juga sebagai sesama Muslim. Serangan (Israel) yang brutal, apa yang terjadi pada anak-anak dan perempuan di Gaza sema sekali tidak dapat dibenarkan," tutur Al-Kadri

"Dan sebagai bagian dari jemaah (haji) di sini adalah berdoa untuk orang-orang di Gaza. Kami bersama kalian dan insyaallah, Tuhan akan membebaskan kalian dari penindasan segera," pungkas Al-Kadri. (*)

Sumber: VOA Indonesia

Editor: Rafika