search

Daerah

BanjirMahakam UluKaltim

Mahulu Bangkit, Aktivitas Warga Berangsur Pulih Usai Banjir

Penulis: Rafika
Senin, 27 Mei 2024 | 616 views
Mahulu Bangkit, Aktivitas Warga Berangsur Pulih Usai Banjir
Potret banjir di Mahulu yang terjadi hampir sepekan. (Ist)

Samarinda, Presisi.co - Dua pekan telah berlalu sejak banjir yang disebabkan oleh luapan air Sungai Mahakam dan Sungai Boh melanda Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur. Kini, kehidupan masyarakat Mahulu berangsur-angsur kembali seperti sediakala usai banjir surut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim, Agus Tianur mengatakan, listrik di sejumlah kecamatan kembali berfungsi. Ia juga bersyukur penanganan bencana ini lebih cepat daripada prediksi awalnya.

“Boleh dikatakan semua (listrik berfungsi di kecamatan). Kalau toh ada kendala ya mungkin karena jaringan ke arah permukiman yang terganggu,” ucapnya kepada Presisi.co via sambungan telepon, Senin, 27 Mei 2024.

Saat ini, sudah banyak masyarakat yang kembali ke rumah mereka masing-masing. Namun, sebagian kecil masih mengungsi di rumah keluarga lantaran kondisi rumahnya yang rusak parah akibat banjir.

Hanya saja, aktivitas belajar mengajar di sekolah masih terganggu akibat fasilitas-fasilitas yang rusak. Nantinya, BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk menyelesaikan persoalan ini dalam waktu dekat.

“Sudah mulai (masyarakat beraktivitas normal). Cuma mungkin hanya sekolah butuh perbaikan, pembersihan total. Membersihkan kursi dan lain-lain yang basah akan dijemur dulu,” ujar Agus.

Agus menyebut pihaknya masih menghitung total kerugian materi. Di sisi lain, ia memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir ini.

“Ada korban satu orang tapi bukan karena tenggelam atau terseret arus. Mungkin karena kelelahan setelah banjir bersih-bersih rumah,” paparnya.

Hingga kini, BPBD masih terus mendistribusikan bantuan logistik kebencanaan. Totalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tercatat telah mengirimkan total 6.000 paket logistik ditambah 4.000 paket dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Agus menambahkan bantuan yang dikirimkan tidak terbatas pada kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat saja seperti makanan, tetapi juga tikar dan kasur lipat guna menunjang kenyamanan warga sehari-hari.

“Tadi malam sampai (bantuan dari Kemensos). Sore ini lagi proses pengangkutan bongkar muat dari Pelabuhan Ujoh Bilang,” tutupnya.

Adapun bantuan yang diberikan berupa dari berbagai pihak dan telah dihimpun oleh BPBD Kaltim adalah beras, minyak goreng, teh celup, kopi, gula pasir, sarden, biskuit, kecap manis, obat-obatan, masker karet, susu, mie instan, sikat gigi, pasta gigi, popok anak dan dewasa, pembalut wanita, sabun mandi, shampoo, bubur bayi, bantal, matras, peralatan dapur, terpal dan selimut. (*)