Penulis: Redaksi Presisi
Tenggarong, Presisi.co - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menekankan pentingnya peran organisasi masyarakat (ormas) yang mengaku sebagai mitra pemerintah daerah dalam membantu mengurangi tingkat pengangguran di Kukar.
Menurutnya, kemitraan yang ideal dapat diukur dari kontribusinya dalam membantu mengurangi pengangguran di Kukar melalui penyaluran tenaga kerja
Namun, Edi menyayangkan perilaku oknum di beberapa organisasi yang menyimpang dari peran aslinya dengan melakukan praktik pungutan liar dan mencemarkan nama baik organisasi.
“Di lapangan, masih ada oknum-oknum yang mengaku sebagai perwakilan dari forum-forum tertentu, saya telah menekankan agar tidak melibatkan diri melalui lembaga-lembaga ini, karena oknum-oknum tersebut tidak memiliki tanggung jawab,” ujar Edi Damansyah, belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa praktik pungutan liar oleh oknum ini telah merugikan pencari kerja dan mencemarkan nama baik organisasi kemasyarakatan.
"Pencari kerja seharusnya tidak harus membayar sejumlah besar uang untuk mencari pekerjaan. Ini adalah masalah yang harus kita hadapi bersama," tegasnya.
Oknum-oknum tersebut justru memanfaatkan situasi dengan meminta bayaran dari pencari kerja atas jasanya membantu mereka mendapatkan pekerjaan. Hal ini mencoreng nama baik organisasi dan memberatkan pencari kerja.
“Dengan melakukan tekanan kepada perusahaan dan memungut biaya, ini merupakan hal yang tidak saya sukai. Para pencari kerja seharusnya tidak harus membayar sejumlah besar uang untuk mencari pekerjaan. Ini adalah masalah yang harus kita hadapi,” tegasnya. (Adv)
Editor: Rafika
