search

Advetorial

Pemkab KukarDesa Kerta BuanaDestinasi Wisata Kukarwisata kebudayaan lokalDesa Penglipuran Bali

Terinspirasi dari Desa Penglipuran, Desa Kerta Buana Kukar Siap Pikat Wisatawan dengan Kebudayaan Lokal

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 28 Maret 2024 | 208 views
Terinspirasi dari Desa Penglipuran, Desa Kerta Buana Kukar Siap Pikat Wisatawan dengan Kebudayaan Lokal
Kepala Desa Kerta Buana, I Dewa Ketut Basuki. (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, siap menjelma menjadi magnet wisata baru. Terinspirasi oleh kesuksesan Desa Penglipuran di Bali, desa ini bertekad untuk memanfaatkan potensi yang belum tergali dan menjadi destinasi wisata unik yang menarik wisatawan.

Kepala Desa Kerta Buana, I Dewa Ketut Basuki, mengungkapkan visi untuk membawa desanya menuju gerbang pariwisata. Ia bercita-cita untuk menghidupkan kembali warisan budaya lokal dan menjadikan Desa Kerta Buana sebagai destinasi wisata yang istimewa dan memiliki daya tarik tersendiri.

“Kami berencana untuk mengaktifkan kembali kebudayaan lokal dan memperkenalkan Desa Kerta Buana sebagai destinasi unik,” ujar Ketut.

Menurutnya, pemberdayaan komunitas menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi tersebut. Ia yakin bahwa dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pengembangan desa wisata, akan mendorong partisipasi dan semangat untuk bersinergi guna mencapai tujuan bersama.

Ia juga yakin, langkah yang diambil pihaknya ini akan mengantarkan desa Kerta Buana sebagai desa yang mampu bersaing di peta pariwisata dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, seperti peningkatan ekonomi, pelestarian budaya, dan penciptaan lapangan pekerjaan.

"Terinspirasi oleh Desa Penglipuran, kami ingin mengikuti jejak mereka dalam mengembangkan desa wisata yang sukses," terangnya.

Lebih lanjut, Ketut menuturkan bahwa respons positif dari masyarakat tak terlepas dari kolaborasi yang solid dengan para Ketua RT di desanya. Ia menambahkan para Ketua RT berperan sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat.

“Kami mendapat tanggapan yang baik dari komunitas. Dengan kerjasama yang solid, kami yakin dapat merealisasikan visi ini,” tuturnya.

Sebagai langkah awal, Desa Kerta Buana telah memulai pembangunan infrastruktur yang diperlukan.

“Kami sedang menyiapkan area seluas 300 meter persegi untuk dijadikan pusat kegiatan seni dan budaya,” pungkas Ketut. (Adv)

Editor: Rafika