search

Berita

debat kelima capresdebat capres 2024debat terakhir capresPrabowo Subianto

CEK FAKTA: Prabowo Sebut Indonesia Masih Kekurangan 140.000 Dokter

Penulis: Rafika
Minggu, 04 Februari 2024 | 565 views
CEK FAKTA: Prabowo Sebut Indonesia Masih Kekurangan 140.000 Dokter
Prabowo Subianto dalam debat terakhir capres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (04/02/2024) malam. (Foto: Tangkapan Layar/YouTube KPU RI)

Presisi.co - Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyebut Indonesia saat ini masih kekurangan 140.000 dokter. Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat memaparkan visi misi dalam debat capres terakhir yang dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (04/02/2024) malam.

Untuk menangatasi permasalahan dalam dunia kesehatan tersebut, Prabowo menawarkan solusi seperti meningkatkan jumlah fakultas kedokteran yang ada di Indonesia hingga memberikan beasiswa kedokteran.

“Kita kekurangan 140.000 dokter dan itu akan segera kita atasi dengan cara kita akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia. Dari 92, kita akan membangun 300 fakultas kedokteran dan mengirim 10.000 anak-anak pintar dan kita kirim beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran,” ujar Prabowo.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) yang dihimpun Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), rasio dokter untuk warga negara Indonesia adalah 1: 1000 dokter.

"Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 270 ribu dokter, sementara tenaga kesehatan yang memiliki STR dan praktik sebanyak 140 ribu. Artinya masih ada kekurangan tenaga kesehatan sebanyak 130 ribu," ungkap Menkes dilansir dari laman Kemenko PMK.

Sementara itu, menurut data WHO yang dihimpun Index Mundi, Indonesia hanya memiliki 0,47 dokter pada tahun 2019. Rasio dokter ini masih jauh dibandingkan standar jumlah dokter di Indonesia yang seharusnya 1:100 penduduk menurut WHO.

 

Dengan data tersebut, klaim Prabowo Subianto dalam debat kelima capres-cawapres untuk Pilpres 2024 bisa disimpulkan benar.

Untuk diketahui, debat kelima Pilpres 2024 ini mengangkat tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi. (*)

Editor: Rafika