Profil Lengkap dan Perjalanan Karier Kuntoro Mangkusubroto, Eks Menteri Pertambangan dan Energi yang Meninggal Dunia
Penulis: Rafika
Minggu, 17 Desember 2023 | 383 views
Presisi.co - Mantan Menteri Pertambangan dan Energi era Soeharto dan B.J Habibie, Kuntoro Mangkusubroto meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/12/2023) pagi ini.
Kuntoro Mangkusubroto mengembuskan napas terakhirnya di usia 76 tahun. Ia meninggal sekitar pukul 01.30 WIB dan rencananya akan dimakamkan di TMP Kalibata pada Minggu siang ini.
Berikut ini profil dan perjalanan karier Kuntoro Mangkusubroto, Mantan Menteri Pertambangan dan Energi era Presiden Soeharto dan B.J Habibie yang Presisi.co rangkum dari berbagai sumber.
Kuntoro lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, pada 14 Maret 1947. Dia menjalani pendidikan SD hingga SMA di kota kelahirannya. Kemudian menempuh pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Industri ITB dan lulus tahun 1972.
Kuntoro tercatat pernah mengenyam pendidikan Universitas Northeastern dan Universitas Stanford jurusan Teknik Industri tahun 1976. Pada 1997, ia melanjutkan studi S2 Teknik Sipil di Universitas Stanford. Kemudian pada 1982 menempuh S3 Ilmu Teknik bidang Ilmu Keputusan di ITB.
Kuntoro mengawali karier sebagai staf ahli menteri muda UP3DN (1983-1988), Pembantu Asisten Administrasi Menteri Sekretaris Negara RI (1984), Direktur Utama PT Tambang Batubara Bukit Asam (1988-1989), dan Direktur Utama PT Tambang Timah (1989-1994).
Pada tahun 1993-1997, ia menduduki posisi Direktur Jenderal Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi. Hingga akhirnya pada 1997-1998, menempati posisi Deputi Bidang Perencanaan Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Pada tahun 1998, Kuntoro diangkat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi oleh Presiden Soeharto. Ia melanjutkan tugasnya sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada masa pemerintahan Presiden B.J Habibie.
Setelah tidak menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi, Kuntoro menjabat sebagai Direktur Utama PLN pada tahun 2000 hingga 2001. Kemudian ia kembali pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksana BRR Aceh-Nias yang bertugas melakukan pemulihan kawasan Aceh dan Nias pasca tsunami 26 Desember 2004.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) pada tahun 2009-2014.
Kuntoro dianugerahi Bintang Tanda Jasa the Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star oleh Jepang atas kontribusinya terhadap hubungan kedua negara. Anugerah tersebut ia terima pada 13 Mei 2023.
Ia juga mendapat anugerah Bintang Mahaputera Adipradana dari Pemerintah Indonesia pada 13 Agustus 1999. (*)