Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot Samarinda) mencatatkan prestasi gemilang setelah Pasar Palaran dinobatkan sebagai Pasar Rakyat Ber-SNI oleh Kementerian Perdagangan RI di malam anugerah yang berlangsung di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Jl. Diponegoro No.27 Kota Bandung, pada Kamis (10/11/2023).
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, secara langsung menyerahkan penghargaan kepada kepala daerah yang berprestasi dalam acara Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen Kementerian RI 2023.
Wakil Wali Kota Rusmadi yang saat itu hadir menerima penghargaan menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi tersebut. Ia mengatakan, Pasar Palaran dan pasar rakyat di Samarinda secara keseluruhan telah mencapai standar SNI dan menjadi tempat belanja yang tertib ukur.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas penghargaan ini, artinya pasar-pasar rakyat di Samarinda sudah menuju standar SNI dan pasar tertib ukur sehingga bisa menjamin konsumen dan masyarakat bisa lebih tenang dan aman, nyaman dalam belanja di pasar," kata Wawali Rusmadi.
Untuk diketahui, Pasar Palaran mendapatkan sertifikat sebagai pasar Rakyat yang Ber-SNI dari Mendag RI. Selain itu, penghargaan nasional sebagai pasar tertib ukur juga diterima oleh Pasar Merdeka, Pasar Baqa, Pasar Loa Buah, Pasar Berkat Loa Janan, dan Pasar Graha Indah.
Rusmadi tak lupa menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda atas kinerjanya yang mengarah pada prestasi ini. Ia berharap, prestasi ini akan mendorong pasar-pasar di Samarinda untuk lebih tertib ukur, sementara Disdag terus melakukan pembinaan dan pengawasan rutin di pasar yang menjadi fokus Pemerintah.
Penghargaan Pasar Rakyat Ber-SNI juga diberikan kepada empat kabupaten/kota lainnya, yaitu Kabupaten Malang, Kota Semarang, Kota Bandarlampung, dan Kota Pare Pare. Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa semakin banyak pasar yang mematuhi standar SNI, semakin baik pelayanan bagi konsumen. Ia mendorong pemerintah daerah untuk bersama-sama dengan pengusaha melakukan perbaikan pada kondisi pasar, mulai dari penerapan SNI hingga tertib ukur, untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar dunia. (*)
Editor: Redaksi
