search

Berita

Jenderal Agus SubiyantoPanglima TNIKarier Jenderal Agus Subiyanto

Pernah Ditolak Jadi Satpam Pusat Perbelanjaan, Ini Riwayat Karier Jenderal Agus Subiyanto Sebelum Jadi Panglima TNI

Penulis: Rafika
Rabu, 22 November 2023 | 7.818 views
Pernah Ditolak Jadi Satpam Pusat Perbelanjaan, Ini Riwayat Karier Jenderal Agus Subiyanto Sebelum Jadi Panglima TNI
Presiden Joko Widodo Melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presisi.co - Jenderal Agus Subiyanto resmi dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang telah memasuki masa pensiun. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (22/11/2023).

Dalam dunia militer, Jenderal Agus Subiyanto dikenal sebagai sosok yang memiliki integritas dan profesionalitas tinggi. Dedikasinya yang begitu besar untuk kemiliteran Indoneisa mengantarkan Agus Subiyanto menjadi salah satu panglima TNI dengan karier gemilang.

Pada bulan Oktober lalu, ia diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNi Dudung Abdurachman. Berselang satu bulan kemudian, ia diangkat menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.

Mengutip dari berbagai sumber, Agus Subiyanto memiliki riwayat karier yang cukup panjang sebelum diangkat menjadi Panglima TNI.

Riwayat Pendidikan

Agus Subiyanto lahir pada tanggal 5 Agustus 1967 dari keluarga berlatar belakang militer. Ia menuntut ilmu di SD Negeri Baros Mandiri 4 Cimahi, Jawa Barat dari 1974 hingga 1980. 

Lulus dari bangku SD, Agus melanjutkan pendidikan di SMPN 2 Cimahi pada tahun 1980-1983. Di masa SMA-nya, ia pindah ke ke Kota Bandung dan bersekolah di SMAN 13 Bandung 1983-1986.

Setelah menyelesaikan masa 12 tahun sekolahnya, Agus mengikuti jejak sang ayah, Serka (Purn.) Dedi Unadi, untuk terjun ke dunia militer. Awalnya, ia mencoba ikut tes di Sekolah Calon Bintara Kodam III/Siliwangi, tetapi dinyatakan tidak lulus.

Agus kemudian direkomendasikan mengikuti Sekolah Calon Perwira tanpa tes, Agus neolak tawaram tersebut dan memilih untuk melamar sebagai satuan pengamanan (satpam) di sebuah mal di Bogor. Namun sayangnya, lagi-lagi Agus mendapatkan penolakan.

Pada tahun 1988, Agus mengikuti tes masuk AKABRI dan berhasil menjadi lulusan dengan nilai terbaik kedua se-Jawa Barat. Ia akhirnya lulus dari Akmil pada tahun 1991 dengan spesialisasi infanteri.

Karier Militer

Begitu lulus dari Akmil, Agus bergabung dengan satuan infanteri, yakni sebagai perwira pertama di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) dan perwira pertama di lingkungan korps baret merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Agus juga pernah menjadi Kepala Seksi Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus).

Saat konflik di Timor Timur bergejolak, Agus juga turut terlibat dalam operasi ini. Kala itu, Agus dipercaya menduduki posisi sebagai Kasi Operasi Sektor A Timor Timur.

 

 

Karier Agus pun semakin meningkat pesat. Ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha di Kartasura, Jawa Tengah. Kemudian menjabat sebagai Kepala Penerangan (Kapen) Kopassus yang bertanggung jawab menjaga informasi dan komunikasi dalam pasukan elite ini.

Setelah itu, Agus dipercaya menjadi Dandim (Komandan Kodim) 0735/Surakarta tahun 2009-2011. Selanjutnya tahun 2011 hingga 2014, menjadi Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad), dan Asisten Operasi Kepala Staf Kodam I/Bukit Barisan pada tahun 2014-2015.

 

Ia kemudian diangkat menjadi instruktur di Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) pada tahun 2015. Lalu menjadi Komandan Resimen Induk Kodam II/Sriwijaya tahun 2016-2017. Hingga akhirnya setelah menjadi perwira tinggi dengan pangkat bintang satu sebagai Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako tahun 2017-2018.

Dari sinilah kariernya di dunia militer semakin gilang gemilang. Agus kemudian dipercaya menjabat Wakil Komandan Pussenif Kodiklatad pada tahun 2019 hingga 2020, Komandan Korem 061/Surya Kencana, dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 2020-2021 yang otomatis membuatnya naik satu pangkat menjadi mayor jenderal.

Dalam rentang waktu 2022-2023, Agus menjabat sebagai Wakasad, KSAD dan kini Panglima TNI Rebulik Indonesia. (*)

Editor: Rafika