Penulis: Rafika
Senin, 20 November 2023 | 561 views
Presisi.co - Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden paslon nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, membantah tudingan beredar yang menyebut bahwa ijazah kuliah miliknya palsu.
Menanggapi isu tersebut, putra sulung Presiden Joko Widodo itu menunjukkan ijazah yang didapatnya saat berkuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan gelar Bachelor of Science di bidang marketing yang diperoleh dari University Bradford pada tahun 2010 silam.
Pasangan duet Prabowo Subianto di Pilpres 2024 itu mengaku tak terlalu mempermasalahkan perihal tudingan ijazah palsu tersebut. Ia justru menganggap tudingan dari beberapa pihak itu sebagai hal lucu lantaran baru dipermasalahkan sekarang, yakni saat dirinya sudah diresmikan menjadi cawapres.
"Enggak, saya anggap lucu-lucuan, karena baru sekarang dipermasalahkan," kata Gibran saat dikonfirmasi di Balai Kota Surakarta, Senin (20/11/2023), dilansir dari Suara.comi
Menurutnya, jika ijazah sarjana yang dimilikinya memang palsu, maka seharusnya hal itu dipermasalahkan sejak saat pendaftaran bakal pasangan capres-cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Ini saya sudah upload (unggah) di KPU," kata dia.
Disinggung perihal upaya black campaign, Gibran menjawab tudingan-tudingan semacam ini bukan hal baru baginya. Bhakan, sang ayah juga pernah mendapati tudingan serupa.
"Ya, biasa. Makanya, tak (saya) bawakan ijazahnya," katanya lagi.
Terakhir, cawapres usungan Koalisi Indonesia Maju itu meminta agar masyarakat tidak perlu menanggapi serius terkait tudingan dirinya yang menyebut dirinya hanya ulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).
"Saiki usume (sekarang sedang marak tudingan) Gibran lulusan SMK, lha nek (kalau) lulusan SMK kenapa tho? Kan lulusan SMK juga bagus. Tetapi ini untuk sertifikat dan lain-lain, (ijazah) S1 ada di sini. Saya bawakan biar teman-teman media bisa lihat bentuk aslinya, pegang fisiknya," ujar Gibran sambil menunjukkan ijazah lulusan program sarjana miliknya. (*)