Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 29 Oktober 2023 | 305 views
Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong pengembangan di sektor pertanian dalam arti luas. Untuk itu, Bupati Kukar Edi Damansyah, mengajak para generasi muda untuk terjun menggeluti sektor pertanian.
Orang nomor satu di Kukar ini mengatakan, pertanian tak melulu soal pekerjaan fisik yang keras dan kotor. Di era teknologi yang sudah berkembang pesat, sektor pertanian kini telah berbasis teknologi modern. Oleh karena itu, ia menyebut sektor ini dipastikan memiliki masa depan yang cerah.
"Hari ini pertanian itu juga berbasis kepada teknologi dan manajemen," kata Edi, Minggu (29/10/2023).
Lebih lanjut, Edi mengatakan hingga saat ini sudah banyak pemuda Kukar yang menyadari potensi besar di sektor pertanian dan memutuskan terjun menjadi petani milenial.
Apalagi, saat ini Kukar telah ditetapkan menjadi bagian dari wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Alhasil, sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang sangat menjanjikan, mengingat kebutuhan pangan tentunya akan meningkat seiring dengan perpindahan penduduk ke IKN Nusantara nantinya.
“Nah anak muda harus mulai ambil bagian disitu," tambahnya.
Ia juga mencontohkan salah satu kelompok petani milenial yang berada di Kecamatan Samboja yaitu Kelompok Tani Joglo Kolong Langit. Kelompok ini terus berkembang, dari awalnya hanya beranggotakan 20 pemuda, kini sudah berkembang menjadi 120 orang. Bahkan kelompok ini masuk dalam deretan top 45 nasional kelompok tani milenial.
Ia juga mengatakan, perbedaan antara petani biasa dan petani milenial adalah sistem pengelolaan manajemen yang telah menggunakan berbagai teknologi. Bahkan anggota dari kelompok tani Joglo Kolong Langit mencapai penghasilan 20 sampai 30 juta perbulan.
Untuk itu, Edi mengajak para pemuda untuk mengubah pola pikir mereka. Kata dia, pemuda saat ini harus memiliki visi menjadi seorang pengusaha.
"Saya sampaikan kepada pemuda di Kukar, jangan ada pikiran untuk menjadi honor tapi harus jadi wirausaha," pungkasnya. (Adv)