search

Advetorial

Pemkab KukarBeras Cap Tugu asal KukarBUMDes Sumber PurnamaDesa Loh SumberKecamatan Loa KuluSukirnoEdi DamansyahRendi Solihin

Lebarkan Sayap, Beras Hasil Produksi BUMDes Sumber Purnama Desa Loh Sumber Siap Masuk ke Ritel Modern

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 25 Oktober 2023 | 307 views
Lebarkan Sayap, Beras Hasil Produksi BUMDes Sumber Purnama Desa Loh Sumber Siap Masuk ke Ritel Modern
Kades Loh Sumber, Sukirno (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, sukses memproduksi beras berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasaran. Dengan hasil produksi sebanyak 25 ton per bulannya, BUMDes Sumber Purnama siap menyalurkan beras hasil produksinya ke pusat perbelanjaan modern. Rabu (25/10/2023).

Kepala Desa (Kades) Loh Sumber, Sukirno mengatakan, BUMDes Sumber Purnama memang berfokus di sektor pertanian. Bahkan hilirisasi produk pertanian, khususnya padi yang sudah dikelola dengan mesin modern, yakni Rice Milling Unit (RMU) termasuk juga mesin pengering. 

Dengan penggunaan peralatan canggih tersebut, BUMDes Sumber Purnama mampu menghasilkan 25 ton beras setiap bulannya. Beras yang diproduksi oleh BUMDes Sumber Purnama kemudian dijual ke pasaran dengan nama "Beras Cap Tugu".

Sukirno menambahkan, upaya pengembangan pertanian ini terus dilakukan oleh pihaknya untuk mewujudkan ketahanan pangan dan menjadikan Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mengingat nantinya jutaan penduduk akan berbondong-bondong datang ke IKN Nusantara, tentunya kebutuhan akan pangan juga akan ikut meningkat.

“Kami ingin beras tugu ini bisa tampil, yakni dijual ke ritel modern. Saat ini sendiri izinnya dari provinsi sudah keluar, bersamaan dengan kemasan baru,” katanya.

Selain itu, Sukirno menyebut pihaknya telah meluncurkan program yang disebut Sinar Purnama. Program ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para petani, termasuk pemberian modal dan asuransi.

Dengan adanya program ini, ia yakin produktivitas BUMDes Sumber Purnama dapat meningkat pesat. Namun di sisi lain, pihaknya juga menghadapi kendala, yakni kurangnya lahan pertanian di Desa Loh Sumber.

Untuk terus menjalankan program ini, Sukirno menuturkan bahwa pihaknya butuh dukungan dan kerja sama dari desa-desa lain agar BUMDes Sumber Purnama bisa terus memperoleh suplai gabah sehingga dapat diolah menjadi beras.

“Ini kita coba kerjasama dengan Desa Benua Puhun, disana ada 100 hektare lahan pertanian. Agar bekerjasama dengan kami untuk mengembangkannya,” tambah Sukirno.

“Kami berharap Pemkab Kukar juga ikut membantu sepenuhnya dengan pendampingan hingga pemasaran. Kami ingin meningkatkan sektor pertanian dengan mencintai produk lokal. Dan kami ingin terlibat dalam mendorong sektor pertanian ini,” tutup. (Adv)

Editor: Rafika