Penulis: Redaksi Presisi
Tenggarong, Presisi.co - Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, berupaya mengatasi masalah sampah dengan melakukan pembangunan bank sampah pada tahun 2024 mendatang. Melalui inovasi ini, pengelolaan sampah rumah tangga akan menciptakan nilai tambah ekonomi, Selasa (24/10/2023).
Lurah Kelurahan Melayu, Aditiya Rakhman mengatakan, pengadaan bank sampah ini dimaksudkan untuk mengubah cara pandang masyarakat dari yang awalnya menganggap sampah adalah masalah, menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual.
Dengan begitu, sambung Aditiya, kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan juga akan meningkat. Selain itu, juga sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dari penjualan sampah rumah tangga.
Saat ini, Aditiya menyebut pihaknya sedang melakukan pembangunan gedung bank sampah yang diharapkan sudah dapat beroperasi pada tahun 2024 mendatang,
“Kalau bangunannya sudah ada di 2024, mau dioptimalkan untuk pengolahannya,” katanya.
Selain membangun gedung untuk mengelola sampah, Kelurahan Melayu juga merencanakan pengadaan mesin untuk mengolah sampah ke depannya, seperti mesin press dan pengolah kompos.
Sejatinya, Aditiya menuturkan selama ini beberapa RT di Kelurahan Melayu telah memiliki bank sampah yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat. “Bank sampah itu berada di RT 47, 38, 42, dan 34,” sambung Aditiya.
Langkah selanjutnya, Aditiya mengaku pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada seluruh warga mengenai pentingnya pengelolaan sampah. Dengan begitu, setiap RT nantinya bisa memiliki bank sampahnya masing-masing.
“Itu sudah kami sudah sampaikan ke semua Ketua RT,” tutupnya. (Adv)
Editor: Rafika
