search

Daerah

IKNDinas Perikanan Samarinda Ikan Gurame

Hadirnya IKN Sebabkan Konsumsi Ikan Meningkat, Dinas Perikanan Samarinda Ajak Pembudidaya Ternak Ikan Gurame

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 07 Oktober 2023 | 709 views
Hadirnya IKN Sebabkan Konsumsi Ikan Meningkat, Dinas Perikanan Samarinda Ajak Pembudidaya Ternak Ikan Gurame
GELAR BIMTEK - Dinas Perikanan Samarinda menggelar bimbingan teknik (bimtek) program pakan mandiri di Aula Dinas Perikanan Samarinda, Jumat (6/10/2023). ist

 

Samarinda, Presisi.co - Ibukota Negara (IKN) Nusantara menambah jumlah penduduk di Kalimantan Timur (Kaltim). Dengan pindahnya masyarakat dari luar daerah ke Kaltim otomatis kebutuhan pangan khususnya ikan meningkat. Dengan melihat hal itu, Dinas Perikanan Kota Samarinda mengajak para pembudidaya untuk membudidaya ikan gurame.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Yonathan mengatakan, bahwa hal ini sebagai peluang ekonomis yang menjanjikan. 

Pasalnya, ikan gurame diketahui memiliki nilai ekonomis yang tinggi.


“Harga perkilonya saja di tingkat budidaya saja di angka Rp60 sampai 65 ribu perkilo. Di restoran juga pasti rata-rata diatas Rp 80 ribu,” ungkap Yonathan.

Dia menjelaskan bahwa peluang ini semakin terbuka. Mengingat rencana perpindahan penduduk dari pulau Jawa secara besar-besaran ke daerah ini, dan mayoritas masyarakat sudah terbiasa mengonsumsi ikan gurame. 


“Dan notabenenya mayoritas masyarakat di sana sudah terbiasa makan ikan gurame,” ujarnya.


Di samping itu, Yonathan mengatakan bahwa peminat ikan gurame di Samarinda sendiri terbilang cukup banyak.

Bahkan beberapa budidaya lokal diminta untuk memasok kebutuhan gurame agar tetap terjaga kontinuitasnya.


“Ini peluang, kita dorong mereka untuk membudidaya, karena kita pernah mencoba dan hasilnya cukup bagus,” tutur Yonathan.

 
Untuk memaksimalkan dorongan tersebut, Dinas Perikanan juga memberikan materi pelatihan seperti bimbingan teknis (bimtek) propaman (program pakan mandiri) yang dimulai, Jumat (6/10/2023). di Aula Dinas Perikanan Samarinda, Kalimantan Timur.

 
Materi pelatihan yang diberikan juga melibatkan berbagai pihak. Serta membahas berbagai komponen dan bahan baku yang dapat digunakan secara murah, terjangkau dan dengan persediaan yang cukup. 

Dengan adanya bimtek ini diharapkan agar pembudidaya dapat melaksanakan produksi pakan mandiri serta menjadikan industri rumah tangga produksi pakan sebagai alternatif bisnis yang berkelanjutan.

 
“Dan harapnya kita semua semakin bisa mengembangkan potensi sektor perikanan di Samarinda,” pungkasnya.