Dicibir Ngotot Tetap Mencalonkan Diri Meski Kalah Berkali-kali, Begini Tanggapan Prabowo!
Penulis: Rafika
Senin, 04 September 2023 | 2.144 views
Presisi.co - Nama bakal calon presiden usungan Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, tentu bukan nama politikus yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Pasalnya, Ketua Umum Partai Gerindra ini sebelumnya sudah pernah maju beberapa kali mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) maupun sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Meski telah menelan kekalahan berkali-kali, Prabowo Subianto mengaku tak patah semangat. Ia mengatakan dirinya masih penuh semangat untuk berjuang dan bertarung di Pilpres 2024 yang akan resmi digelar tak lama lagi. Menurutnya, sebagai pejuang, tak ada kata kekalahan di kamusnya.
"Saudara-saudara, tadi dikatakan Prabowo dua kali kalah, tiga kali kalah, empat kali kalah, pejuang tidak ada kalahnya saudara-saudara," ujar Prabowo di Djakarta Theater Jakarta Pusat, belum lama ini dilansir dari Suara.com.
Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju ini menyebut bahwa jabatan memang tidak seberapa penting untuknya. Baginya, pengabdian kepada rakyat adalah hal yang harus diprioritaskan.
"Jabatan tidak penting, yang penting pengabdian kepada rakyat Indonesia," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan untuknya. Pada waktunya nanti, lanjut Prabowo, rakyat akan menentukan pilihannya.
"Jadi saudara-saudara terima kasih dukunganmu, rakyat yang akan melihat, rakyat yang akan menilai, rakyat yang nanti memberi vonis. Dan yang paling utama adalah sejarah mencatat siapa di atas jalan yang benar dan siapa yang berkhianat kepada bangsa dan negara," katanya.
Perihal Pilpres 2024 yang diprediksi akan mengusung tiga pasangan calon (paslon), Prabowo mengaku tak gentar. Menurutnya, semua pihak adalah saudara dan yang terpenting baginya adalah dukungan rakyat.
"Karena kita menganggap semua orang saudara kita. Nggak masalah, mau satu pasang, dua pasang, tiga pasang, yang penting, rakyat yang menilai, kita hormati keputusan rakyat. Sekali lagi kita mau berkuasa dengan izin rakyat," tuturnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2009 Prabowo maju sebagai cawapres bersama dengan capres Megawati Soekarnoputri. Kemudian di tahun 2014, Prabowo mencalonkan diri sebagai capres dan menggandeng Hatta Rajasa sebagai cawapresnya. Namun, dua kali maju di Pilpres tak ada yang berbuah manis baginya.
Tak kenal menyerah, Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai capres di tahun 2019 bersama Sandiaga Uno sebagai cawapresnya. Sayangnya, ia masih harus menelan kekalahan. Bahkan, Prabowo masih gigih berjuang untuk menjadi presiden di tahun 2024 mendatang. (*)