Didepak dari PDIP Imbas Dukung Prabowo, Bagaimana Reaksi Budiman Sudjatmiko?
Penulis: Rafika
Jumat, 25 Agustus 2023 | 1.546 views
Presisi.co - Usai Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo untuk Pilpres 2024, DPP PDIP memberikan sanksi tegas berupa pemecatan.
Berdasarkan surat yang beredar di kalangan wartawan, surat berisi keputusan pemecatan Budiman Sudjatmiko tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
"Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," bunyi salah satu poin surat tersebut, sebagaimana diberitakan oleh Suara.com.
Budiman pun membenarkan isi surat pemecatan dari PDIP tersebut. Mantan anggota DPR RI tersebut tak berkomentar banyak, tetapi ia menyatakan legowo dengan hasil keputusan tersebut.
"Tak ada (tanggapan). Saya cuma bilang 'menerima'," kata Budiman kepada wartawan, Kamis (24/8/2023).
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko mengaku untuk tidak terlibat dalam partai politik terlebih dahulu selama beberapa saat. Ia memberi analogi dirinya seperti orang yang baru saja ditinggalkan kekasihnya.
"Saya mungkin akan mempertimbangkan jomblo dulu. Ya ibaratnya orang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung yang lama. Pasti kan berkabung dong," kata Budiman di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023), dilansir dari Suara.com.
Lebih lanjut, mantan aktivis 1998 ini mengaku sedih jika PDIP benar-benar memecat dirinya. Pasalnya, ia sudah begitu lama menjalin hubungan dengan partai yang identik dengan banteng dan warna merah tersebut.
"Gimana nnggak berkabung, saya ini sudah kampanye PDI sejak 6 SD. Kelas 6 SD ikut kampanye PDI soalnya, belum PDI Perjuangan, masih ikon segilima. Keluarga saya juga keluarga PNI dari dulu," sambungnya.
Oleh sebab itu, Budiman masih memiliki harapan bahwa dirinya bisa kembali bergabung dengan PDIP setelah apa yang menjadi kesalahan ia saat ini diampuni partai. Namun, jika memang pintu PDIP sudah tertutup rapat untuknya, dirinya akan mempertimbangkan kemungkinan untuk bergabung dengan partai lain.
"Kalau nggak diterima ya bisa jadi bisa masuk PSI mungkin salah satunya. Ya itu juga (Gerindra) menjadi salah satu opsi. Tapi pastinya itu setelah melewati masa jomblo yang cukup lama. Begitu ya," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko terang-terangan menyatakan dukungannya untuk Prabowo Subianto sebagai capres saat Deklarasi Prabu (Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko) pada Jumat (18/8/2023) siang di Marina Convention Center (MCC) Kota Semarang. (*)