search

Advetorial

JoniDPRD Kutim

Persoalan Air Bersih, Infrastruktur Jalan Dan Drainase, Dominasi Keluhan Warga Dalam Reses Ketua DPRD Kutim

Penulis: Cika
Sabtu, 29 Juli 2023 | 434 views
Persoalan Air Bersih, Infrastruktur Jalan Dan Drainase, Dominasi Keluhan Warga Dalam Reses Ketua DPRD Kutim
Warga Desa Danau Redang

Sangatta, Presisi.co - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni S.Sos, kembali melaksanakan reses di wilayah Desa Danau Redang, Kecamatan Teluk Pandan, Kutim, Sabtu (29/07/2023).

Pada kesempatan reses kali ini, Joni mendengarkan keluhan masyarakat terkait persoalan air bersih untuk kebutuhan masyarakat Desa Danau Redang masih belum teratasi seutuhnya.

Menurut Joni, permasalahan air bersih ini bukan hanya terjadi di Desa Danau Redang saja, tetapi hampir di seluruh desa yang ada di Kecamatan Teluk Pandan banyak yang mengajukan keluhan ketersediaan air bersih.

"Mungkin di bulan ini bisa terealisasi pembuatan sumur bor di Desa Suka Damai, saya juga mengusulkan pipa untuk mengalirkan air dari perusahaan Indominco, agar bisa sampai ke desa yang lain seperti Desa Danau Redang ini. Karena kalau hanya mengandalkan sumur bor, kita tidak tahu sampai kapan sumber airnya bisa bertahan," ucap Joni.

Lebih jauh, Joni mengakui bahwa persoalan air bersih ini timbul lantaran sumber mata air yang cukup terbatas, sehingga penggunaannya harus dibatasi. Oleh karena itu, pihaknya saat ini tengah berupaya semaksimal mungkin untuk segera mencari solusi.

"Saya akan komunikasi dengan pihak PDAM, untuk menindaklanjuti permasalahan dan kendalanya seperti apa. Ini yang harus kita carikan solusinya," ujarnya.

Dirinya juga mengungkapkan dalam kegiatan reses tersebut selain warga mengeluhkan air bersih, infrastruktur seperti jalan pertanian, semenisasi jalan lingkungan dan drainase juga menjadi keluhan masyarakat Desa Danau Redang.

Selama kegiatan reses tersebut, Joni juga menyoroti keluhan lainnya di luar permasalahan pasokan air bersih. Diketahui, masyarakat Desa Danau Redang juga mengeluhkan infrastruktur seperti jalan pertanian, semenisasi jalan lingkungan, dan sistem drainase.

"Insya Allah, semua yang disampaikan oleh masyarakat akan kita carikan solusinya dan kita akan kawal untuk segera direalisasikan kedepannya," pungkasnya. (Adv/L).

Editor: Rafika