search

Daerah

Indeks Kerawanan PemiluBawaslu KaltimPemilu 2024Hari Darmanto

Ketua Bawaslu Kaltim Beberkan Sederet Hal yang Mempengaruhi Indeks Kerawanan Pemilu 2024

Penulis: Nelly Agustina
Rabu, 12 Juli 2023 | 1.044 views
Ketua Bawaslu Kaltim Beberkan Sederet Hal yang Mempengaruhi Indeks Kerawanan Pemilu 2024
Potret dari udara salah satu wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara. (Oktavianus/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim), Hari Darmanto menjabarkan penilaian Pemerintah Kabupaten ataupun Kota di Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki Indeks Kerawanan Menuju Pemilu 2024.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Kalimantan Timur termasuk dari lima daerah tertinggi Indeks Kerawanannya se Indonesia. Hal ini disebutkan Gubernur Kalimantan Timur saat membuka acara Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Kota Balikpapan (06/07/2023). Hal ini berdasarkan penilaian dari Bawaslu Republik Indonesia.

Hari - sapaan Ketua Bawaslu Kaltim menyebut, indeks kerawanan Pemilu di seluruh kabupaten/kota ada dalam tingkatan sedang. Hanya dua daerah dengan kategori tinggi yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di peringkat pertama dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) di peringkat kedua.

Ia menjelaskan bahwa indikator penilaiannya sama dengan yang dilakukan nasional. Terdapat empat aspek penilaian, yaitu aspek sosial politik, aspek penyelenggara pemilu, aspek kontestasi, dan aspek partisipasi.

“Rata-rata berada di sedang, yang tinggi pun hanya pada salah satu aspek,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui saluran telepon pada Selasa, 11 Juli 2023.

Hari merincikan pada aspek sosial politik dari 10 kabupaten/kota, hanya Kabupaten Kukar yang berada di peringkat pertama dan berada dii kategori tinggi dan daerah lainnya berkategori sedang. Begitu pun pada aspek penyelenggara pemilu hanya dua daerah yang mendapat kategori tinggi yaitu Kabupaten Kutai Barat diperingkat pertama dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Peringkat Kedua. Delapan daerah lainnnya berkategori sedang dan hanya Kabupaten Penajam Paser Utara berkatergori rendah.

“Kalau untuk daerah seperti Kubar dan Kukar dalam aspek penyelenggaraan pemilu itu masalahnya ada di distribusinya,” ungkapnya.

Selanjutnya Hari menjelaskan pada aspek kontestasi seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur berkategori sedang. Begitu pun pada aspek partisipasi seluruhnya juga berkategori sedang.

Ia menjelaskan bahwa jumlah kabupaten atau kota di Kalimantan Timur yang sedikit dibanding provinsi lainnya dapat menjadi salah satu faktor mengapa Kalimantan Timur mendapatkan peringkat lima dalam Indeks Kerawanan Pemilu 2024. Selain itu, Ia juga mengisi lembar kerja penilaian Indeks Kerawanan sesuai dengan keadaan yang nyata untuk mengetahui secara real keadaan yang bagaimana yang harus pihaknya antisipasi.

“Banyak faktor yang mempengaruhi, utamanya terkait distribusi pemilu di Kaltim ya, kita pahami jarak dan aksesnya yang masih bermasalah,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi