Waspada Penyebaran Rabies, Berikut Ini Ciri-ciri Penting yang Harus Diperhatikan!
Penulis: Nelly Agustina
Kamis, 22 Juni 2023 | 1.249 views
Samarinda, Presisi.co – Wabah rabies yang disebarkan oleh gigitan hewan kembali menghantui warga Kota Samarinda. Hingga Juni 2023, tercatat 16 kasus yang disebabkan oleh penyakit yang akrab disebut Zoonosis itu.
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bahkan tengah menggodok dokumen mitigasi pencegahan dan penangan terhadap Rabies. Termasuk, gencar melakukan sosialisasi dan pemberian vaksin hewan hingga tingkat RT.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Maskuri mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap penyebaran rabies. Sekalipun status di Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini masih dalam kategori aman, namun di provinsi tetangga, yakni Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan statusnya sudah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Untuk itu kami berupaya melakukan mitigasi sebelum kasusnya tinggi,” ungkap Maskuri, saat melakukan vaksin PMK di tempat penjualan sapi di Jalan KH Wahid Hasyim I Kelurahan Sempaja Selatan Kecamatan Samarinda Utara, Kamis 22 Juni 2023.
Maskuri bilang, giat sosialisasi Rabies ini melibatkan seluruh kecamatan dan kelurahan. Namun untuk saat ini masih menyisakan dua kecamatan lagi, yaitu Kecamatan Samarinda Ulu dan Kecamatan Loa Janan.
“Peran masyarakat dan para pemilik hewan peliharaan sangat penting, mengingat penyebaran virus yang sangat cepat. Penanganannya berbeda dengan hewan ternak, karena hewan peliharaan yang hanya patuh dengan pemiliknya,” sebutnya.
Adapun ciri-ciri hewan yang terinfeksi Rabies salah satunya bisa terlihat dari perilaku hewan mulai berubah, seperti menjadi lebih pendiam, takut terhadap cahaya dan air, tidak mengenal pemiliknya hingga menjadi sangat garang.
“Jika ciri-ciri tersebut ditemukan, maka harus segera diperiksakan. Utamanya hewan kucing, anjing, dan monyet,” terangnya.
Berdasarkan data yang diperoleh PKH saat ini, 60 persen kasus Rabies terjadi pada kucing khususnya kucing liar dan anjing di lingkungan RT.
“Kami tidak mengharapkan melakukan eliminasi langsung,” sambungnya.
Stok vaksin Rabies untuk hewan dipastikan Maskuri sudah tersedia sebanyak 8000 VAR atau Vaksin Anti Rabies di klinik hewan Dinas Ketapang dan Pertanian, Jalan Biola dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur di Jalan Kesuma bangsa.
“Semuanya gratis di jam kerja, bisa diakses siapa saja,” pungkasnya. (*)