search

Daerah

Andi HarunPemkot SamarindaKebijakan Andi Harun

Andi Harun Tak Ingin Gegabah, Inovasi dan Kebijakan Pemkot Samarinda Harus Berbasis Data

Penulis: Nelly Agustina
Selasa, 06 Juni 2023 | 988 views
Andi Harun Tak Ingin Gegabah, Inovasi dan Kebijakan Pemkot Samarinda Harus Berbasis Data
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Nelly Agustina/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun memimpin Rapat Koordinasi Penelitian dan Pengembangan (Rakorlitbang) di Balai Kota Samarinda pada Selasa, 6 Juni 2023.

“Kami mendorong riset dan penelitian pengembangan harus menjadi dasar utama inovasi daerah,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Samarinda ini merinci, ada 3 indikator dalam melakukan inovasi daerah kata Andi Harun, pertama harus mencapai kinerja terbaik dalam Index Government Award dari Kementrian Dalam Negeri, Penganugerahan Pemerintah Daerah dari Badan Pendapatan nasional (Bapenas) dan Indeks Daya Saing Daerah.

“Kita berusaha mencapai indeks kita mendapatkan yang terbaik,” ungkapnya.

Ia berharap, Pemkot Samarinda dapat meraih apresiasi penghargaan pemeirntah daerah dengan riset dan pengembangan dapat mewujudkan daerah dengan daya saing tinggi.

“Maka rakor ini penting untuk mempertajam isu strategis untuk menjadi dasar pemecahan masalah,” ungkapnya.

Ia mencontohkan, kajian pemukiman di atas bukit dan terjadinya bencana longsor yang terjadi akhir-akhir ini.

“Hasil riset dan pengembangan dapat menjadi acuan untuk memcahkan masalah juga dapat melakukan komunikasi dengan masyarakat dari permasalahan yang terjadi,” sambungnya.

Termasuk kata Andi Harun, melibatkan seluruh bidang akademisi dan profesional yang terus menerus melakukan riset dan kelitbangan.

“Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja daya saing daerah dan menjadi problem solver dari pemasalahan yang terjadi di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Misal kata Andi Harun pada beberapa kejadian tanah longsor yang terjadi di jalur dua Palaran, amblasan tanah di Perumahan Keledang Mas Baru dan beberapa titik lainnya.

“Nah, kita tidak boleh gegabah dalam mengambil kebijakannya, karen harus sesuai dan berbasis pada data, ini yang sedang kita kerjakan,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi