Kebakaran di Pasar Segiri, Andi Harun Janji Rehabilitasi Total Tahun Depan
Penulis: Muhammad Riduan
4 jam yang lalu | 0 views
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat meninjau lokasi kebakaran yang kembali melanda Pasar Segiri.
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, turun langsung meninjau lokasi kebakaran yang kembali melanda Pasar Segiri, Jalan Pahlawan RT 27, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu 10 Agustus 2025 malam.
Api yang muncul sekitar pukul 22.30 WITA menghanguskan tiga kios dan membuat dua kios lainnya terdampak.
Dalam kesempatan tesebut, Andi Harun menegaskan bahwa meskipun musibah tidak bisa sepenuhnya dihindari, upaya mitigasi tetap menjadi prioritas pemerintah dan para pedagang.
“Kalau ditanya tentang upaya pemerintah supaya tidak terjadi lagi, itu pertanyaan sulit karena namanya musibah kita tidak bisa menjamin. Yang paling harus dilakukan adalah mitigasi, tidak hanya pemerintah tapi juga pedagang,” ucapnya saat diwawnacarai.
Berdasarkan laporan sementara dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di kios lama. Andi Harun pun meminta Dinas Perdagangan mewajibkan penggunaan kabel berstandar SNI demi mencegah risiko serupa
"Pemakaian kabel SNI wajib dilakukan apalagi jaringan kabelnya ini jaringan lama itu. Kabel utama dan kabel jaringan punya fungsi berbeda. Mungkin pengetahuan kita terhadap kabel belum tersosialisasi dengan baik, ini jadi tanggungjawab pemerintah,” katanya.
Wali Kota juga mengumumkan rencana rehabilitasi total Pasar Segiri yang telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) tahun 2025. Pasar akan dibangun setinggi dua lantai, dengan prioritas kios diberikan kepada pedagang lama.
“Konsepnya aman, nyaman, memenuhi prinsip konstruksi dan tata ruang, serta memitigasi risiko sosial, ekonomi, dan kenyamanan pengunjung. Tidak lebih dari dua lantai supaya zonasi pasar bisa diterapkan semua, termasuk pengolahan limbah airnya,” jelasnya.
Andi Harun menargetkan perencanaan selesai pada tahun ini. Sementara itu, setelah Pasar Pagi rampung dan diresmikan akhir September mendatang, para pedagang yang masih berjualan di luar akan dikembalikan ke lokasi sesuai peruntukannya.
"Para pedagang (pasar pagi) yang masih ada di luar akan kita kembalikan karena memang peruntukkannya didahulukan bagi para pedagang lama atau pemilik kios lama," imbuhnya. (*)