search

Daerah

Bencana di SamarindaBPBD SamarindaForum Pengurangan BencanaPemkot Samarinda

BPBD Kota Samarinda Inisiasi Forum Pengurangan Risiko Bencana

Penulis: Nelly Agustina
Rabu, 24 Mei 2023 | 763 views
BPBD Kota Samarinda Inisiasi Forum Pengurangan Risiko Bencana
Respon cepat anggota BPBD Samarinda. (Sumber: Instagram/bpbdkotasamarinda)

Samarinda, Presisi.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda laksanakan Forum Group Discussion (FGD) perihal pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana di Balai Kota Samarinda pada Rabu, 24 Mei 2023.

“Hal ini berdasarkan pada program Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam penanggulangan banjir di Kota Samarinda,” ungkap Analis bencana BPBD Kota Samarinda, Hamzah.

Pembentukan forum tersebut, disebutnya sebagai implementasi dari kolaborasi Program Pro Bebaya dan pengurangan risiko bencana. Termasuk kata Hamzah, untuk mengantisipasi segala kemungkinan sebelum terjadinya bencana.

“Jadi pencegahan dari hulu-nya, bukan penanggulangan lagi tapi pengurangan,” ungkapnya.

Forum ini juga akan mengkolaborasikan berbagai pihak termasuk Pemadam Kebakaran juga Basarnas, Hamzah juga katakan bahwa dalam program awal sudah dicapai kesepakatan untuk komitmen untuk mengurangi bencana di Kota Samarinda.

“Kami juga akan melibatkan semua pihak termasuk Universitas – Universitas yang nantinya akan berperan dalam mengedukasi masyarakat,” sambungnya.

Forum Pengurangan Bencana ini juga nantinya tutur Hamzah akan mendata kembali daerah mana saja yang paling potensial terjadi bencana dan segera dirumuskan langkah mitigasi bencananya yang melibatkan warga setempat.

“Maka forum ini akan lebih kompleks lagi, tidak hanya saat terjadi bencana tetapi juga pra dan pasca bencana,” tambahnya.

Ia berharap, forum ini dapat menjadi sarana komunikasi dan edukasi secara cepat baik kepada Pemkot Samarinda juga kepada seluruh stakeholder terkait dengan kebencanaan.

“Konsepnya Kolaboratif dan sinergisitas, tidak lagi ribut masalah anggaran karena forum ini menjadi wadah komunikasi jadi ketika ada yang lebih mampu dan siap terlibat langsung bisa jalan,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi