Penulis: Nelly Agustina
Samarinda, Presisi.co - Perempuan Mahardika menggelar mimbar bebas dengan tema "Mari Merawat Ingatan, Menuntut Keadilan" di Gerbang Universitas Mulawarman pada Rabu, 17 Mei 2023.
Organisasi yang terlibat di antaranya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas di Universitas Mulawarman, Himpunan Mahasiswa Universitas Mulawarman, Kamisan Kaltim, Kelompok Belajar Anak Muda, dan Savrinadeya Support-Group.
"Hal ini untuk mengingat bahwa di Bulan Mei memiliki banyak sejarah perjuangan pekerja dan perempuan," ungkap Mute, Anggota Perempuan Mahardika.
Keadilan menurut Mute adalah bagaimana kesetaraan dapat dicapai, keadilan di segala bidang juga banyaknya kasus pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) berat yang masih ditutupi oleh Negara.
"Contoh kasus Marsinah, seorang aktivis perempuan yang memperjuangkan kenaikan upah namun dibunuh dan kasusnya masih diabaikan," sambungnya.
Mute juga katakan bahwa pada tahun 1998 dimana masa orde baru pemerkosaan terjadi besar-besaran kepada etnis Tionghoa juga terjadi pada Bulan Mei.
"Jadi kami mengajak seluruh kaum muda untuk kembali mengingat masih banyak hal yang belum selesai dan harus terus di perjuangkan," tegasnya.
Mimbar bebas ini kata Mute akan dilaksanakan serempak secara Nasional. Puncaknya akan diadakan renungan bersama pada tanggal 28 Mei 2023.
"Kota-kota yang mengadakan mimbar bebas di antaranya Samarinda, Semarang, Sukabumi, Jakarta, dan Makassar," jelasnya.
Ia berharap, semangat perlawan atas segala ketidakadilan ini harus terus ditularkan.
"Misal kriminalisasi terus terjadi, pembungkaman terus dilakukan, maka kesadaran untuk berlawan harus terus ditularkan," pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
