Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Anggota DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyatakan keprihatinannya terhadap sulitnya memberantas kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda tersebut, banyak korban yang enggan melaporkan kekerasan yang mereka alami karena ketakutan dan rasa malu.
"Tindak kekerasan terhadap anak masih sulit dihindari. Tidak semua kasus terungkap ke permukaan karena berbagai faktor," ujar Deni dalam pernyataannya, Minggu, 21 Juli 2024.
Deni menegaskan pentingnya sosialisasi yang maksimal dari dinas terkait dan pihak lainnya dalam upaya perlindungan anak.
"Komisi IV DPRD Samarinda terus mendorong program perlindungan anak. Ini tidak bisa dijalankan kalau tidak disosialisasikan secara maksimal," katanya.
Untuk itu, Deni mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk lebih proaktif dalam melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, terutama di tingkat SD dan SMP di bawah naungan Pemerintah Kota Samarinda.
"Dinas harus lebih proaktif lagi, seperti melalui penyuluhan terkait bahaya seks usia dini maupun kekerasan seksual," jelasnya.
Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini juga menyarankan penggunaan media online untuk menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat luas agar bisa saling menjaga dan melindungi anak.
"Kita harapkan selain dari keluarga yang bisa melindungi anak maupun anggota keluarga lainnya, upaya ini juga harus didukung oleh semua pihak untuk mencegah hal yang tidak kita inginkan," tutup Deni. (*)
Editor: Ridho M
