search

Daerah

Andi HarunPemkot SamarindaBBJP Plant CilegonProyek PersampahanHelldy Agustian

Belajar Proyek Persampahan di Cilegon, Andi Harun Ingin Bangun BBJP Plant di Samarinda

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 18 Maret 2023 | 931 views
Belajar Proyek Persampahan di Cilegon, Andi Harun Ingin Bangun BBJP Plant di Samarinda
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat berkunjung ke BBJP Plant di TPSA Bagedung, Cilegon. (Sumber: Tangkapan layar Cilegon TV)

Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bakal mengadopsi Pengelolaan Sampah Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang sudah diterapkan oleh Pemkot Cilegon untuk mendaur ulang sampah Kota menjadi hal yang lebih produktif. 

Wali Kota Samarinda, Andi Harun tak ragu menyebut bahwa inovasi pengelolaan sampah yang dijalankan oleh Pemkab Cilegon, menarik perhatiannya untuk belajar hingga membawa sekretaris daerah dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mendalami teknik pengelolaan sampah yang dapat juga diterapkan di Samarinda. 

"Pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang mau belajar terhadap daerah lain," kata Andi Harun pada Jumat, 17 Maret 2023. 

"Apabila (BBJP) ini dikembangkan lebih besar lagi, tentu akan membawa dampak pada penciptaan tata kota yang bersih. Dan ikut berkontribusi pada pembangunan nasional, khususnya pengurangan emisi karbon dan energi terbarukan," tambahnya. 

Niat baik Pemkot Samarinda yang ingin mengadopsi penerapan BBJP Plant ini juga mendapat respons positif dari Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian. Menurutnya, kehadiran Andi Harun bersama para pejabatnya itu menunjukkan keseriusan Pemkot Samarinda untuk segera menerapkan hal yang sama di Kota Tepian. 

Helldy sampaikan, BBPJ Plant yang terletak di TPSA Bagendung itu mampu menyerap sebanyak 30 ton sampah setiap harinya yang akan diolah menjadi bahan bakar pendamping batu bara atau co-firing untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya.

Bahkan, di Maret ini BBJP Plant Kota Cilegon juga ditargetkan mampu menyerap hingga 200 ton per hari lewat peningkatakan kapasitas pabrik lewat bantuan Bank Dunia senilai Rp 100 miliar. 

"Beliau (Andi Harun) benar-benar ingin belajar dari Kota Cilegon terkait proyek persampahan ini," tegas Helldy. (*)

Editor: Redaksi