Penulis: Presisi 1
Presisi.co – Aksi keji Mario Dandy yang mengakibatkan David Latumahina koma, berakibat hancurnya karier sang ayah, Rafael Alun Trisambodo di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Kini, harta Rafael Alun sang pejabat pajak itu direview netizen.
Rafael Alun Trisambodo dipanggil KPK, Rabu (1/3/2023) untuk menjelaskan hartanya sebagai pegawai pajak eselon III yang dianggap tidak masuk akal yakni sebesar Rp 56 miliar.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran atau FITRA menganalisa, dengan jabatan eselon III, Rafael Alun Trisambodo butuh hampir 100 tahun, tepatnya 98 tahun mengumpulkan gaji untuk bisa mencapai Rp 56,1 miliar.
Sekjen FITRA, Misbah Hasan menuturkan, gaji Rafael Alun Trisambodo sebagai eselon III sebesar Rp 4,7 juta dengan tunjangan Rp 46,4 juta. Makanya Misbah mengkalkulasi mustahil Rafael Alun Trisambodo mendulang uang puluhan miliar Rupiah dalam sekejap.
"Ini kekayaan yang tidak wajar," kata Misbah Hasan kepada Suara.com, jaringan Presisi.co, Selasa (28/2/2023).
Untuk pejabat eselon I dengan gaji Rp 5,2 juta dan tunjangan Rp 113 juta saja butuh 30 tahun untuk bisa mengumpulkan fulus hingga Rp 56 miliar.
"Kasus ini tidak hanya terjadi pada Rafael Alun tetapi juga pejabat lainnya. Nah ini yang mestinya harus diusut tuntas," paparnya. (*)
Editor: Rizki
