Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 08 November 2022 | 360 views
Tenggarong, Presisi.co - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam Pengentasan Kemiskinan Ekstrim dengan kolaborasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) mendapat apresiasi dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Asisten Sosial Nur Budi Handayani saat memberikan materi Rakor Program Kolaborasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TJSP Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2023 secara virtual, pada Selasa 8 November 2022.
Kemenko PMK sebut Nur Budi Handayani sangat bangga atas kecepatan Pemkab Kukar dalam penanggulangan kemiskinan ekstrim secara nasional.
"Ini merupakan keterpaduan dan sinergi dalam penghapusan kemiskinan ekstrim penanggulangan kemiskinan,” kata Budi sapaan karibnya.
Budi menjelaskan, bahwa target nasional 0 persen kemiskinan ekstrim di tahun 2024. Sebab itu, pemerintah mengindentifikasi bahwa fenomena kemiskinan merupakan persoalan multimensi di mana mereka terkendala dalam mengakses kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan menurun, tidak terakses air bersih, menghuni rumah tidak layak, tidak produktif dan berpendapatan rendah.
Dari data secara nasional tingkat kemiskinan ekstrim di Kalimantan Timur khususnya di Kutai Kartanegara berada di angka 1,45 persen dengan jumlah penduduk ekstrim Kaltim sebanyak 57,96 ribu jiwa.
“Untuk itu apa yang saat ini dilakukan Pemkab Kukar sudah tepat dalam penanggulangan kemiskinan serta upaya mensukseskan arah pembangunan nasional dengan menargetkan 0 persen kemiskinan ekstrim di tahun 2024,” katanya. (*)