Hasil Survei Pilpres 2024: Prabowo, Ganjar dan Anies Baswedan Berada di Posisi Tiga Teratas
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 26 Oktober 2022 | 930 views
Presisi.co – Lembaga Survey dan Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survey terbaru Pilpres 2024, usai pendeklarasian pencapresan Anies Baswedan oleh NasDem. Dalam riset yang dilakukan mulai tanggal 7 hingga 16 Oktober 2022 itu, tiga nama muncul di papan teratas. Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Posisi pertama diraih oleh Prabowo Subianto dengan raihan skor sebesar 31,6 persen. Pada Selasa, 25 Oktober 2022, Direktur SPIN, Igor Dirgantara, mengatakan saat ini Menteri Pertahanan itu memproleh peningkatan dukungan.
"Prabowo di samping bertengger di posisi puncak elektabilitas, ia juga justru memperoleh peningkatan perolehan dukungan di angka 31,6 persen," katanya dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co
Adapun posisi kedua, diduduki oleh Ganjar Pranowo dengan cakupan suara 19,3 persen. Tingkat elektabilitas tertinggi ketiga disusul oleh Anies Baswedan sebesar 11,5 persen.
Igor menyebut bahwa elektabilitas Ganjar masih berkutat dan stagnan di bawah angka 20 persen. Sementara tingkat elektabilitas Anies justru menurun setelah dideklarasikan oleh NasDem. Jumlahnya turun 2,7 persen dari tingkat elektabilitas 14,2 persen pada Juli silam.
Beberapa figure lain dalam tingkat elektabilitas juga disajikan oleh data tersebut secara berturut-turut. Posisi keempat, Ridwan Kamil, 9,3 persen.Kelima, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan skor 6,1 persen. Keenam, Khofifah Indar Parawansa dengan skor 4,2 persen. Ketujuh, Puan Maharani dengan skor 2,9 persen. Kedelapan, Muhaimin Iskandar, skor 2,6 persen.
Kemudian kesembilan, Erick Thohir skor 2,2 persen. Kesepuluh, Airlangga Hartarto, 1,7 persen. Dedy Mulyadi, 1,3 persen. Posisi ke-12, Surya Paloh skor 1,2 persen. Lalu Andika Perkasa, skor 1,1 persen, Zulkifli Hasan, 0,2 persen. Terakhir, Suharso Monoarfa, Ahmad Syaikhu, La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Sekti Wahyu Trenggono dengan jumlah elektabilitas sama yakni 0,1 persen.
Jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) dalam survey itu mencapai sekitar 4,4 persen. Survei tersebut dilakukan kepada 1.230 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling).
Survei dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka langsung menggunakan kuesioner ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Temuan hasil survei oleh SPIN tersebut dilakukan untuk mengukur situasi konstelasi politik kepemimpinan nasional 2024 setelah deklarasi pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem pada awal Oktober lalu. (*)