Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Tahun 2022 inflasi Kaltim diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Pemulihan ekonomi yang ditandai meningkatnya daya beli masyarakat setelah pulih dari pandemi covid-19 menjadi salah satu tolok ukurnya.
Demikian pula laju pertumbuhan infrastruktur menunjukkan tren meningkat sebab itu peran insiur diharapkan memberikan kontribusi terhadap pembangunan dalam arti luas termasuk infrasktruktur telebih menyongsong IKN.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat memberikan sambutan acara Musyawarah Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Kalimantan Timur di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Sabtu (22/10) malam.
“Riset dan inovasi dari para insinyur sangat diperlukan dalam pemulihan perekonomian global khususnya di Kaltim. Jadi kontribusinya terhadap pembangunan sudah tidak perlu diragunkan lagi,” tegasnya.
Ia menyebutkan sertifikasi insinyur profesional berkaitan erat dengan proyek-proyek pemerintah maupun swasta. Oleh karena itu insinyur profesional ini menjadi dasar untuk melakukan tender atau proyek-proyek.
Oleh sebab itu pihaknya berharap kepada Pemerintah Provinsi Kaltim agar intinya melibatkan insinyur profesional melalui PII Kaltim dalam proyek pembangunan di daerah yang dituangkan dalam bentuk pergub atau perda.
Menurutnya, kualitas insinyur profesional di Kaltim setara dengan daerah lain hanya saja perlu diberikan banyak peluang dalam pembangunan infrastruktur.
“Kita berharap banyak agar bisa mewarnai pembangunan di Kaltim,” sebutnya. (advetorial)
