Gubernur Papua Minta Maaf Usai Disinggung Jokowi Soal Tidak Penuhi Panggilan KPK
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 26 September 2022 | 947 views
Presisi.co – Setelah disinggung Presiden Jokowi untuk menghormati panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, menyampaikan permohonan maaf kliennya.
"Bapak Presiden minta maaf, Bapak Gubernur menghormati hukum," kata Stefanus dalam jumpa di kantor perwakilan Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta Selatan, Senin, 26 September 2022. Dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co
Stefanus memastikan Lukas Enembe menghormati proses hukum. Namun, ia mengatakan kondisi kliennya dalam kondisi sakit dan masih dalam perlu perawatan.
Stefanus menyebut, kaki Lukas sudah mulai membengkak akibat sejumlah penyakit. Seperti ginjal, tekanan darah tinggi, jantung bocor, dan diabetes. Lagipula, salah satu persyaratan pemeriksaan adalah terperiksa harus dalam kondisi sehat. Lukas pun direncanakan bakal menjalani perawatan dalam waktu dekat.
"Kami menghormati Bapak Presiden mengatakan begitu. Bapak Presiden tahu bahwa Bapak Lukas sakit, kami menunggu beliau sembuh," ucapnya. “Kita mencari solusinya agar disembuhkan dulu penyakitnya," imbuhnya. (*)