search

Daerah

Mendag RIZulkifli Hasanandi harunPemkot SamarindaPasar Merdeka

Kata Mendag RI Soal Pasar Merdeka: Bagus, Lengkap dan Bersih

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 31 Agustus 2022 | 7.266 views
Kata Mendag RI Soal Pasar Merdeka: Bagus, Lengkap dan Bersih
Mendag RI Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Pasar Merdeka, Samarinda. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan turun langsung melihat transformasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Samarinda di Pasar Merdeka, Kecamatan Sungai Pinang pada Rabu, 31 Agustus 2022. 

Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini menyebut, Pasar Merdeka yang baru saja meraih dua penghargaan sekaligus itu memang nampak begitu bagus, lengkap dan bersih. 

"Pembayaran bisa secara digital QRIS," kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli mengatakan, Pasar Merdeka sudah memenuhi persyaratan umum, teknis dan pengelolaan sebagai pasar rakyat berlabel SNI 8152:2021 pertama di Benua Etam dan juga tertib ukur.

Pada kesempatan yang sama, Mendag Zulkifli Hasan berharap, prestasi yang diraih oleh Pemkot Samarinda melalui Pasar Merdeka ini, mendorong pasar-pasar lain di Kaltim dalam hal, komitmen menerapkan SNI Pasar Rakyat.

Sebagai informasi, persyaratan umum untuk mencapai SNI Pasar Rakyat, harus memenuhi aspek legalitas dokumen, lokasi pasar, kebersihan dan kesehatan, serta keamanan dan kenyamanan. Selanjutnya, persyaratan teknis terdiri atas aspek ruang dagang, aksesibilitas dan zonasi, pos ukur ulang dan sidang tera, fasilitas umum, elemen bangunan, keselamatan dalam bangunan, pencahayaan, sirkulasi udara, drainase, ketersediaan air bersih,pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah, sarana teknologi informasi dan komunikasi, serta digitalisasi pasar rakyat.

Sementara, perjuangan Pemkot Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag) untuk menjadikan Pasar Merdeka menjadi SNI Pasar Rakyat, ternyata sudah dimulai sejak tiga tahun lalu.

"Ada 46 item yang harus dipenuhi. Di antaranya harus tersedia fasilitas kesehatan, ruang menyusui bagi ibu, ruang disabilitas, tempat ibadah, hingga pembayaran non tunai melalui sistem digital (QRIS)," terang Kepala Disdag Samarinda, Marnabas Patiroy.

"Sementara kalau tertib ukur itu misalnya kita beli ayam 1 kilogram, maka beratnya jika diukur harus 1 kilogram pula, bukan 9 ons. Makanya di pasar merdeka kita siapkan timbangan di setiap lorong," tambahnya. 

Lanjut ditegaskan Marnabas, seluruh pasar di Kota Tepian, baik tradisional dan juga modern, sudah dinyatakan tertib ukur. Yang membedakan, di Pasar Merdeka, pengecekan dilakukan pihaknya bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Samarinda dua kali dalam sepekan.

"Memperoleh penghargaan itu mudah, tetapi mempertahankan itu sulit. Penuh tantangan agar pasar merdeka ini bersih dan sehat. Kita akan terus perhatikan dan tingkatkan," ucap Marnabas.

Sebagai pamungkas, Wali Kota Andi Harun yang menerima langsung dua penghargaan yang diraih Pasar Merdeka dari tangan Mendag Zulkifli Hasan berjanji akan terus bergerak membenahi seluruh pasar yang ada di Kota Tepian.

"Sehingga seluruh pasar sesuai dengan SNI," tegas Andi Harun usai menerima penghargaan di Ballroom Hotel Senyiur Samarinda.

"Saya merasa bangga terhadap kinerja Dinas Perdagangan (Disdag) yang begitu serius membangun pasar merdeka," tambah Andi Harun mengakhiri. (*)

Editor: Yusuf