Pemkot Samarinda Salurkan 6.000 Liter Minyak Goreng Curah di Lempake
Penulis: Jeri Rahmadani
Rabu, 25 Mei 2022 | 1.372 views
Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali menyalurkan minyak goreng curah bagi masyarakat. Kali ini, Wali Kota Andi Harun, kembali beraksi menjajakan minyak goreng ke warga yang bermukim di Jalan Sukorejo, RT 40, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara pada Rabu, 25 Mei 2022.
Andi Harun mengatakan, pembagian tersebut menindaklanjuti masih tingginya harga minyak kemasan di pasaran, yakni sekitar Rp24 ribu - Rp 25 ribu per liter.
"Warga sangat senang, mengapresiasi kegiatan pemerintah kota. Meski minyak di pasaran sudah banyak, harganya masih relatif tinggi," ucap Andi Harun kepada awak media.
Ia menambahkan, adapun minyak goreng curah 6.000 ribu liter ini bagian dari alokasi Pemkot Samarinda melalui Perumda Varia Niaga sebanyak 500 ton minyak goreng curah, yang nantinya akan turut menyasar daerah-daerah lain.
"Kita akan salurkan secara berjangka," tambah Andi Harun.
Dalam proses penyaluran tersebut, Andi Harun terpantau langsung terlibat tranksaski jual-beli dengan masyarakat. Sesekali orang nomor satu di Samarinda memasukkan minyak goreng curah ke wadah yang dibawa oleh warga.
Warga RT 33 Lempake, Yamiran, mengaku senang dengan penjualan minyak curah oleh pemerintah ini. Dia mendapatkan informasi penjualan minyak goreng curah melalui ketua RT.
"Saya beli dua liter. Sebelumnya sempat susah mencari, tapi sudah ada. Memang berniat ke sini untuk cari yang murah, tentu saya merasa senang dan terbantu betul lah ya," ucap Yamiran.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, Marnabas menjelaskan, pengadaan minyak goreng curah di Kelurahan Lemapke kali ini menindaklanjuti persoalan sebelumnya.
"Sebelumnya warga sudah dijadwalkan menerima minyak, saat warga sudah menyiapkan uang dan tempat, waktu itu kuotanya sedang habis. Jadi dilakukan hari ini," ujar Marnabas.
Ia menjelaskan, alokasi minyak goreng curah dilakukan dengan menggandeng dua pihak. Adalah Perumda Varia Niaga Samarinda, dan PT Rajawali Nusindo yang memiliki pabrik Crude Palm Oil (CPO) di Kota Balikpapan.
"Nah, tugas kami melihat daerah mana yang masih kekurangan minyak, atau yang perlu diprioritaskan. Maka akan kami arahkan Perumda Varia Niaga dan PT Rajawali untuk distribusi penjualan di sana," pungkasnya. (*)