Pemprov Kaltim Rangkul Sektor Pertambangan Dukung Program Ketahanan Pangan
Penulis: Rudini
Kamis, 10 Februari 2022 | 325 views
Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berkomitmen mewujudkan dan mendukung program ketahanan pangan, melalui pengembangan sapi maupun reklamasi tanaman pangan terutama melalui sektor pertambangan dengan melakukan kerjasama antar dinas terkait.
Inilah yang dilakukan Pemrov Kaltim melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim yang berkolaborasi dan bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal Satu Pintu Kaltim, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral Kaltim yang terus berkoordinasi, baik secara online maupun offline.
"Alhamdulillah, berdasarkan rapat koordinasi tadi secara online maupun offline, semua pihak mendukung, terutama dari sektor pertambangan," ucap kepala DPKH Kaltim H Munawwar usai memimpin rapat koordinasi di kantor DPKH Kaltim, Kamis 10 Februari 2022.
Bukan hanya Dinas, dalam Rakor dukungan program ketahanan pangan dalam komitmen pengembangan sapi dan reklamasi tanaman pangan ini juga turut diundang beberapa perusahaan tambang PKP2B di wilayah Kaltim untuk turut andil mewujudkan program ketahanan pangan terutama pengembangan sapi maupun reklamasi tanaman pangan di lahan bekas pertambangan.
Dari hasil rapat ini, Munawwar menambahkan bahwa seluruh pelaku usaha PKP2B siap dan sangat mengapresiasi untuk mendukung program pengembangan kawasan bekas tambang menjadi peternakan.
"Laporan beberapa perusahaan sudah berjalan. Kegiatan yang dilakukan perusahaan, kami menilai sangat mendukung program DPKH untuk melakukan pendampingan peternakan," ucap Munawwar.
Selain itu, DPKH juga bisa mengedukasi masyarakat yang ada di sekitar tambang untuk berperan terutama pada sektor pertanian, bahkan dalam Rakor yang diikuti Kepala Bappeda Dr HM Aswin, Kepala DPMPTSP Puguh Harjanto dan Kepala Dinas ESDM Christianus Benny, pihak perusahaan tambang siap membantu program sapi seperti yang telah dikembangkan di UPTD PTHPT Api-api Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Pengembangan sapi, komitmen oleh lima perusahaan (IUP) tahun 2021 yang akan direalisasikan tahun ini sejumlah 35 ekor sapi untuk dikembangkan di UPTD Api-api," jelas Munawwar. (*)