Penulis: Jati
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda Andi Harun sudah merasakan bagaimana getirnya perjuangan para relawan saat berhadapan dengan kondisi darurat di lapangan.
Setelah memimpin Apel Siaga Fire Drill di Eks Bandara Temindung, orang nomor satu di Samarinda itu bergegas menuju Turntable Tender dan Snorkel, unit pemadam kebakaran yang difasilitasi oleh tangga otomatis untuk memadamkan api di ketinggian tertentu.
Dengan sigap, Andi Harun meraih seutas tali dari tangan salah seorang pendamping Damkar profesional. Kemudian, melesat dari ketinggian lebih kurang 10 meter, layaknya pemadam kebakaran profesional kala menjinakkan amukan 'Si Jago Merah'.
Aksi yang tak biasa tersebut, ditujukan Andi Harun sebagai bentuk apresiasi dirinya terhadap kerja para relawan, yang selama ini berjuang untuk tugas-tugas kemanusiaan di Kota Tepian.
"Tidak mudah menjadi relawan Damkar. Itu sebabnya, perlu apresiasi dan dukungan. Tidak hanya pemerintah, TNI-Polri tapi kita harapkan dapat dukungan dari dunia swasta dan dari masyarakat juga," ungkap Andi Harun.
Selain ikut merasakan semangat kebatinan para relawan, Andi Harun juga mengutarakan betapa mulia tugas para relawan Damkar, meski tanpa gaji sekalipun.
"Mereka (Relawan Damkar, Red) mau bekerja 24 jam tanpa gaji. Ini sudah cukup membuktikan bahwa kita wajib meninggikan kepedulian kepada relawan Samarinda," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Andi Harun sekaligus mengajak tiap elemen masyarakat untuk sama-sama membantu para relawan yang selama ini berjuangan untuk penanggulangan bencana di Samarinda.
"Kalau ada pihak swasta, pengusaha dan masyarakat yang ingin berbaik hati dengan memberikan bantuan peralatan yang sangat dibutuhkan relawan, Pemkot Samarinda tentu menyambutnya dengan sangat positif," sebut Andi Harun.
"Mari terus tinggikan kepeduliaan kita, karena tidak mungkin semua bisa diselesaikan oleh Pemkot Samarinda dengan dana anggaran yang terbatas," sambungnya mengakhiri. (*)
Editor: Yusuf
