Tanggapi Kelangkaan Minyak Goreng, Komisi II DPRD Samarinda Minta Pemkot Bertindak
Penulis: Jati
Rabu, 16 Februari 2022 | 598 views
Samarinda, Presisi.co - Akibat langkanya minyak goreng di Kota Samarinda, dampak dari bahan utama masakan itu pun kian berdampak terhadap sejumlah masyarakat.
Meski pemerintah telah melakukan intervensi agar harga minyak goreng menurun, kini nilai minyak goreng di sejumlah pasar tradisional dan supermarket pun perlahan-lahan malah melonjak tinggi.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhrudin mengatakan bahwa Pemkoy Samarinda harus dapat melakukan pemantuan di sejumlah pasar tradisional dan juga supermarket.
Pemantauan itu bertujuan guna mengantisipasi adanya para oknum yang melakukan penimbunan minyak goreng sehingga menyebabkan kelangkaan.
“Pemkot harus mengatasi. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi itu hingga akhirnya melakukan penimbunan,” ucap Fuad saat dikonfirmasi via telepon, Rabu, 16 Februari 2022.
Fuad mengaku khawatir jika mantinya harga minyak goreng kian melonjak tanpa adanya pengawasan dari Pemerintah, sehingga berdampak pada pengusaha industri rumahan.
“Seandainya sewaktu-waktu harga naik dan mengalami kelangkaan, Samarinda masih memiliki stok dengan harga yang stabil,” tutur Politikus dari fraksi Partai Gerindra tersebut.
Selain itu, mengingat datangnya bulan suci Ramadhan yang jatuh pada bulan April 2022 nanti, Fuad menyebutkan bahwa ketersediaan minyak goreng yang terjangkau tentunya sangat duowrlukan oleh masyarakat.
“Kami terus mendorong Pemkot Samarinda supaya terus turun ke lapangan untuk memastikan harga minyak goreng tetap stabil dan terjangkau,” tutupnya.