search

Advetorial

rendi solihinBanjir SambojaProkom Kukar

Wabup Kukar Investigasi Penyebab Banjir Samboja

Penulis: Cika
Sabtu, 04 September 2021 | 425 views
Wabup Kukar Investigasi Penyebab Banjir Samboja
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin saat berkunjung ke bendungan Samboja.

Kukar, Presisi.co - Tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir, membuat beberapa kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) alami musibah banjir. Menjadi perhatian penting Pemerintah Daerah (Pemda) Kukar, seperti banjir yang terjadi di Kecamatan Samboja.

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, langsung turun ke lokasi untuk melakukan investigasi yang menjadi penyebab utama terjadinya banjir di daerah pesisir Kukar tersebut.

Sabtu (4/9/2021) pagi dengan unsur Muspika Kecamatan Samboja, Rendi Solihin langsung mendatangi titik lokasi terjadinya banjir. Sebanyak tiga titik yang paling parah alami banjir. Di Kelurahan Margomulyo, Kelurahan Sungai Seluang dan Kelurahan Wonotirto.

Rendi menemukan jika salah satu penyebab banjir, dikarenakan slaah satu pintu bendungan tidak beroperasi dengan baik lagi. Sehingga terjadi sumbatan air yang harusnya mengalir ke laut.

"Saya sengaja ingin melihat langsung akar persoalan yang menjadi pemicu banjir di kawasan tersebut," terang Rendi Solihin pada media ini.

Menjadi salah satu penyebab utama banjir, ia menegaskan agar perbaikan pintu bendungan bisa segera dilakukan perbaikan. Diketahui menggunakan anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu). Pengerjaan lnya pun diharapkan bisa dikebut dan dapat selesai tepat waktu.

Penyempitan sungai juga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya luapan air sungai yang sebabkan banjir parah di tiga kelurahan.

Sebagai upaya penanggulangan darurat dan cepat, Rendi pun segera berkoordinasi dengan camat untuk membuat dapur umum dibeberapa lokasi yang masih terdampak banjir. Begitu juga posko utama di kantor PMI Samboja.

"Alhamdulillah ada juga unsur swasta dari perusahaan yang beroperasi di Kukar," imbuhnya.

Rendi mengatakan persoalan banjir bisa segera diselesaikan. Mulai dari daerah hulunya hingga ke hilirnya. Memastikan pengerjaannya tepat sasaran. Terutama di daerah hulunya.

"Program penghijauan harus kita dorong kedepan sebagai langkah perbaikan lingkungan," tutupnya. (*)

Editor: Yusuf