Dukung Rencana Gerakan Makan Siang Bersama Pegawai Pemkot, PDPAU Samarinda Akan Siapkan Bahan Baku dengan Harga Terjangkau
Penulis: Jeri Rahmadani
Senin, 06 Desember 2021 | 1.286 views
Samarinda, Presisi.co - Direktur Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU), Syamsudin Hamade, menyambut baik gagasan Wali Kota Samarinda Andi Harun perihal gerakan makan siang 14.000 pegawai di Aparatur di lingkungan Pemkot Samarinda.
Wacana tersebut, tentu menjadi angin segar bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tepian yang hampir tiga tahun ini terseok-seok lantaran penyebaran Pandemi Covid-19.
"Untuk program makan siang bersama itu yang punya subsidi membantu UMKM. Terutama PNS, karena punya gaji tiap bulan dan UMKM perlu dibantu. Konsepnya adalah pemberdayaan UMKM. Kami siap mensukseskan hal itu," ucap Syamsudin saat dikonfirmasi via telepon pada Senin, 6 Desember 2021.
Untuk diketahui, Pemkot Samarinda melalui Diskominfo telah meluncurkan aplikasi Bebaya Mart yang kini sudah dapat diunduh di Google Play. Layaknya marketplace ternama, Bebaya Mart juga menawarkan produk usahanya melalui aplikasi tersebut. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 22 UMKM selaku mitra pemerintah.
Meski demikian, Syamsudin mengatakan pengelolaan aplikasi Bebaya Mart masih dalam masa transisi dari Diskominfo Samarinda ke PDPAU yang nantinya akan berubah menjadi Perumda Varia Niaga Samarinda.
"Bulan Desember 2021 ini kalau bisa sudah dikelola PDPAU. Karena kami juga sedang menyiapkan toko offline dari Bebaya Mart. Jangan sampai online ada, tapi offline nya tidak ada. Itu juga berpengaruh terhadap harga ke customer nantinya," ujarnya.
Disinggung mengenai potensi dari rencana yang dilontarkan wali kota. PDPAU disebut Syamsudin jika pihaknya akan mendukung menyediakan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau.
"Kami juga bertugas sebagai penjaga inflasi, supaya harga tidak naik turun dan UMKM juga mendapatkan bahan-bahan produk dengan harga normal dan terjangkau," imbuhnya.
Untuk ke depan, lanjut Syamsudin, aplikasi Bebaya Mart akan melibatkan kurir-kurir lokal dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
"Intinya, untuk suplai sembako, bahan baku itu dari Perusda siap membantu UMKM yang membutuhkan. Jadi uangnya terputar di sana dan tentunya bisa membangkitkan ekonomi," pungkasnya. (*)