search

Advetorial

Maggot Black Soldier FlyPemkab Kukar

Desa Tanjung Batu Kembangkan Maggot BSF Untuk Pakan Ternak

Penulis: Naldi Ghifari
Jumat, 05 November 2021 | 458 views
Desa Tanjung Batu Kembangkan Maggot BSF Untuk Pakan Ternak
Maggot Black Soldier Fly (BSF) yang dikembangkan Desa Tanjung Batu untuk pakan ternak berprotein tinggi. (istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Batu, saat ini sedang berfokus melakukan budidaya maggot black soldier fly (BSF) atau lalat tentara hitam. Maggot yang dikembangkan inipun memiliki potensi sebagai pakan alternatif untuk ternak ayam ataupun ternak ikan. Memiliki kandungan protein yang tinggi.

Kades Tanjung Batu, Husniansyah langsung menggandeng masyarakat di desanya untuk mengembangkan budidaya lalat ini. Dengan cara membentuk kelompok budidaya agar fokus dalam pengembangannya.

Dengan memanfaatkan kandang ukuran 4x8 meter, ini akan dicoba terlebih dagulu. Ketika memang budidaya ini sukses, bisa saja tiap RT yang ada di Desa Tanjung Batu ikut mengembangkan bersama. Karena budidaya ini mulai mendapat dukungan dari perusahaan sekitar.

"Sejauh ini baru ada satu kelompok di Desa Tanjung Batu, akan terus dikembangkan," dijelaskan Husniansyah.

Untuk saat ini, Husniansyah sedang berfokus untuk budidaya dan memperbanyak jumlah maggot BSF-nya. Untuk kembali ditelurkan, setelah memang sudah banyak jumlahnya, barulah akan diproduksi menjadi pakan ternak ayam dan ikan. Dengan mencampur maggot dan dedak. Meningkatkan kadar protein pakan yang diberikan kepada ayam dan ikan.

Dengan pembudidayaan maggot ini, diharapkan Husniansyah dapat meningkatkan produksi ayam dan ikan di Desa Tanjung Batu. Sasarannya, mengejar kebutuhan Ibu Kota Negara (IKN) baru, mengambil peran Desa Tanjung Batu sebagai daerah penyangga dan pemasok kebutuhan di IKN nantinya. Meningkatnya jumlah produksi ayam dan ikan harus diimbangi pemenuhan pakannya yang berkualitas pula.

"Salah satu upaya kita dalam menyambut IKN," tutupnya. (*)

Editor: Yusuf