Harga PCR Sudah Turun, Epidemiolog: Harusnya Tes Antigen Jadi Rp 60 Ribu
Penulis: Presisi 1
Senin, 16 Agustus 2021 | 1.242 views
Jakarta, Presisi.co - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menilai harga rapid tes antigen Covid-19 juga bisa diturunkan hingga Rp60 ribu. Dicky mengatakan harga satu tes antigen berkisar antara 4-5 dolar, sehingga harusnya bisa turun hingga Rp60-90 ribu. "Rapid tes antigen itu juga harusnya turun Rp60-90 ribu, karena sudah ada yang 5 dolar juga kan dengan akurasi yang tinggi," kata Dicky saat dihubungi, Senin 16 Agustus 2021.
Dicky juga menegaskan tes berbayar itu seharusnya hanya dikenakan kepada orang dengan kepentingan pribadi seperti pelaku perjalanan, untuk kepentingan tracing kontak erat tetap harus gratis dari pemerintah. "Kalau mau serius mengendalikan pandemi ini ya strategi testing untuk intervensi public healthnya ini harus gratis, nol rupiah, artinya subsidi pemerintah baik rapid tes antigen dan PCR, negara yang berhasil mengendalikan pandemi ini umumnya seperti itu, Vietnam dan Thailand misalnya," ungkap Dicky.
Diketahui, Presiden Jokowi meminta agar harga maksimal tes swab PCR (polymerase chain reaction) sebagai standar tertinggi tes Covid-19 turun ke Rp 450 ribu dan maksimal Rp 550 ribu. Selain itu Jokowi juga meminta hasil tes PCR dapat diketahui maksimal 1x24 jam. Namun, Jokowi belum mengungkapkan harga rapid tes antigen Covid-19 yang banyak digunakan untuk syarat pelaku perjalanan dan deteksi awal pasien Covid-19. (*)