Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Pemkot Samarinda terus berupaya mencari pendanaan di luar APBD. Kali ini, bantuan sosial senilai Rp 500 juta untuk penanggulangan Covid-19 datang dari perusahaan tambang batu bara. Ditargetkan, fulus ini cair 21 Agustus 2021 mendatang.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menuturkan, bantuan itu bersumber dari PT Bukit Baiduri Energi (BBE) dan PT Khotai Makmur Insan Abadi (KMIA) yang merupakan satu manajemen. Ia mengkoordinasikan bantuan tersebut kepada para pimpinan perusahaan pada Jumat 13 Agustus 2021. "Keterlibatan pihak di luar pemerintah terus kami dorong. Kami sedang menghidupkan Forum Corporate Social Responsibility (CSR)," ujar Andi Harun saat ditemui Presisi.co, Sabtu 14 Agustus 2021 di rumah jabatannya.
Ia membeberkan, pimpinan perusahan yang memberikan bantuan Rp 500 juta tersebut tak ayal merupakan rekan sejawatnya. Ditambah, dirinya adalah ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Kaltim periode 2018-2021. "Setelah jam istirahat kemarin (Jumat 12 Agustus 2021), pihak perusahaan ke Anjungan Karamumus. Kebetulan teman, jadi lewat telepon saja koordinasinya dan langsung datang," bebernya.
Andi Harun menyatakan, pembicaraan dengan rekannya itu berlangsung informal. Bantuan tersebut sudah dikonfirmasi dan minimal senilai Rp 500 juta. "Saya masih godain dia, di atas Rp 500 juta lah kalau bisa," selorohnya.
Penyerahan bantuan selanjutnya diagendakan resmi oleh Pemkot Samarinda. Kendati, bantuan belum ditentukan apakah akan berbentuk sembako atau jenis bantuan lainnya.
Sebelumnya pun, Andi Harun mengapresiasi Camat Samarinda Ulu Muhammad Fahmi yang berhasil mendapatkan bantuan 500 paket sembako yang bersumber dari PT Kaltim Diamond Coal (KDC). Bantuan itu disebar bagi warga yang menjalani isolasi mandiri saat PPKM Level 4. (*)
Editor: Rizki
