search

Daerah

Dwi Bagos Puja Setya Purnama Penyintas Covid-19 KukarCerita Sembuh dari Covid-19

Cerita Sembuh dari Covid-19: Istirahat Total, Konsumsi Herbal, dan Jaga Kesehatan Mental

Penulis: Naldi Ghifari
Kamis, 22 Juli 2021 | 900 views
Cerita Sembuh dari Covid-19: Istirahat Total, Konsumsi Herbal, dan Jaga Kesehatan Mental
Dwi Bagos Puja Setya Purnama. (Naldi/Presisi.co)

Tenggarong, Presisi.co – Meski masih dirundung Covid-19, angka kesembuhan di Kukar juga cukup tinggi. Salah satunya Dwi Bagos Puja Setya Purnama.

Lelaki berusia 35 tahun itu baru dinyatakan negatif Covid-19 pada 21 Juli 2021 lalu. Bagus, sapaan akrabnya, membagikan cerita sembuhnya kepada Presisi.co.

Bagus mempunyai hobi memancing. Saking hobinya, nyaris setiap akhir pekan ia menghabiskan waktunya untuk memancing ikan. Selain menyenangkan, menurutnya hobinya ini cukup menyehatkan. Sebab, setiap memancing ia selalu terpapar matahari. Yang notabene dapat meningkatkan imunitas tubuhnya melalui vitamin D dari matahari.

Namun semenjak dinyatakan positif Covid-19, Bagus melakukan isolasi mandiri di rumah. Ia juga berjemur di bawah matahari setiap hari. "Saya hanya istirahat. Mengurangi aktivitas," ucap lelaki yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kukar itu.

Ia sangat menikmati momen isolasi mandiri selama dua pekan. Sebab, selama 15 tahun mengabdi sebagai ASN, hanya momen inilah ia bisa menikmati sejenak hari-hari tanpa beban pekerjaan harian. Selama isolasi mandiri Bagus rutin mengonsumsi minuman herbal. Seperti susu telor madu jahe (STMJ) purwoceng, madu, dan kopi jahe.

Terpapar Covid-19, Bagus justru mengambil banyak hikmah tentang pentingnya menjaga kesehatan. Jangan sampai lalai menjaga protokol kesehatan. "Tidak perlu berpikir yang berlebihan tentang Covid-19," jelasnya.

Menurutnya menjaga kesehatan mental tak kalah penting dalam melawan Covid-19. "Itu kunci saya bisa cepat pulih dari Covid-19. Jangan sampai berpikiran terlalu buruk," ucapnya.

Bagus menyarankan untuk setiap orang dimungkinkan divaksin Covid-19. Sebab meskipun ia sebelumnya sudah divaksin dan tetap terpapar Covid-19, tapi setidaknya, sebutnya, gejalanya tak terlampau berat. "Saya divaksin Maret 2021 lalu," urai. (*)

Editor: Rizki