Ruang Isolasi dan ICU di RSKD dan RSPB Penuh, Kasus Covid-19 Balikpapan Melonjak
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Senin, 28 Juni 2021 | 1.254 views
Balikpapan, Presisi.co - Kondisi di dua rumah sakit di Balikpapan cukup memprihatinkan. Pada Senin 28 Juni 2021, Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) dan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) penuh oleh pasien Covid-19.
Di RSKD, seluruh ruangan isolasi dinyatakan penuh. Begitu juga dengan ruang ICU. Disebutkan Direktur Utama RSKD Edi Iskandar, pagi tadi terdapat 10 pasien yang mengantre untuk memasuki ruangan. "Sementara menunggu ruangan, mereka dirawat di UGD," ujarnya.
Edi telah menggelar rapat untuk menambah 14 bed di ruang ICU dan 30 bed ruang isolasi. Sehingga, kapasitas maksimalnya sebanyak 28 bed di ICU dan 175 bed di ruang isolasi. "Di atas itu RSKD sudah tidak mampu lagi," bebernya.
Bahkan Edi membeberkan, sejak tadi malam, pihaknya memasang 10 felbed bagi pasien yang sedang mengantre di UGD karena bed yang sudah penuh.
Ia meminta seluruh rumah sakit agar bisa menambah kapasitas ruang isolasi. Sementara untuk ruang ICU, bisa memanfaatkan RSKD karena fasilitas yang dinilai lebih lengkap.
Direktur RSPB Muhammad Noor Khairuddin menyampaikan hal serupa. Saat ini, ruangan isolasi di rumah sakitnya sedang penuh. "Saat ini kami antisipasi dengan menyiapkan 90 bed. Lalu akan kami tambah 20 bed lagi," jelasnya.
Untuk bed di ICU RSPB, saat ini RSPB memiliki 9 bed dan akan ditambah 5 bed lagi. "Rata-rata di atas 90 persen untuk BOR-nya. Itu yang kami antisipasi," ucapnya.
Dengan penambahan bed tersebut, Khairuddin harus menyiapkan tenaga dan peralatan kesehatan tambahan. Saat ini pihaknya tengah melakukan hal tersebut. (*) Editor: Rizki