Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Dinas Kesehatan Balikpapan memastikan stok tabung oksigen di Balikpapan masih memadai. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyebut tim farmasi dan tim alat kesehatan Dinses Balikpapan telah melakukan supervisi ke seluruh distributor oksigen di Kota Beriman. "Insya Allah cukup karena memang produksi di sini," ungkapnya, Jumat 25 Juni 2021.
Perusahaan yang memproduksi oksigen itu salah satunya Samator di Jalan Soekarno Hatta Km 28, Kutai Kartanegara.
Meski stok ketersediaan dinilai cukup, dokter yang akrab disapa Dio ini tetap mengimbau seluruh rumah sakit menambah stok tabung oksigen. "Kemudian puskesmas akan kami upayakan melalui anggaran belanja tak terduga," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini permasalahan tabung oksigen menjadi sesuatu yang urgen. Tapi dia tak bisa memastikan berapa kebutuhan tabung oksigen di Balikpapan. "Kebutuhannya tergantung kasus. Saat ini Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) sudah penuh. Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) penuh. Dua RS itu sudah penuh," terangnya.
Dilansir Suara.com, jaringan Presisi.co, Kementerian Perindustrian bersama Asosiasi Gas Industri Indonesia dan para pelaku industri bersepakat menjaga pasokan tabung oksigen.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri menyebut, masih memiliki stok dan dapat digunakan kapan pun. "Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri," ucapnya. (*)
Editor: Rizki
