Warga Nekat Buka Penutup Jalan di Jembatan Mahkota II, Dishub Pasang yang Lebih Berat
Penulis: Jeri Rahmadani
Rabu, 28 April 2021 | 927 views
Samarinda, Presisi.co – Selepas dinyatakan ditutup sementara oleh Pemkot Samarinda, Jembatan Mahkota II dipasang barrier atau pembatas jalan. Supaya tidak ada yang bisa melintas. Namun ada saja warga Samarinda yang nekat menggeser penutup jalan seberat 100 kilogram itu demi melintasi jembatan penghubung Samarinda Seberang dan Samarinda Ilir itu.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Samarinda Herwan menerangkan, tim sudah turun ke lapangan memasang barrier yang lebih berat supaya tidak bisa digeser warga.
"Sebelumnya bisa digeser karena beratnya 100 kilogram. Sekarang kami pasang barrier beton seberat 500 kilogram," ungkapnya Herwan, Rabu 28 April 2021.
Ada 14 barrier baru dengan berat masing-masing 500 kilogram. Ia meyakini warga tak sanggup menggesernya lagi.
Herwan mengakui, warga yang berhasil menerobos jembatan itu terjadi lantaran luput dari penjagaan petugas. Sebab, penjagaan memiliki waktu pergantian yang sewaktu-waktu bisa kosong.
Dijelaskannya, penjagaan dibagi tiga shift. Mulai dari pukul 06.30-13.00 Wita. Kemudian pukul 13.00-18.00 Wita. Terakhir pukul 18.00-23.00 Wita.
"Mungkin saat pergantian shift, petugas berikutnya belum datang. Sehingga ada penjagaan yang lepas," tuturnya.
Walaupun begitu, Herwan menyebut, jika menghadapi masyarakat yang cukup banyak tentu petugas tak berdaya. Sebab personel yang menjaga barrier hanya berdua.
"Kalau terjadi kekerasan, anggota saya bisa kalah. Tapi akan saya cek lagi ke lapangan," paparnya lagi.
Penambahan personel sementara ini belum dapat dilakukan. Sebab jumlah personel sangat terbatas. Jadi penjagaan dilakukan pada dua sisi. Dua orang dari sisi Sungai Kapih, dan dua lainnya dari sisi Palaran.
Sebelumnya, Jembatan Mahkota II ditutup sejak Senin 26 April 2021. Ini dilakukan lantaran terjadi abrasi bibir sungai tepat di bawah jembatan. (*)