search

Advetorial

Ely Hartati RasyidDPRD KaltimPerda Bantuan HukumPDI Perjuangan

Dihadiri Ratusan Warga, Ely Hartati Rasyid Harap Warga Melek Bantuan Hukum

Penulis: Cika
Sabtu, 27 Maret 2021 | 588 views
Dihadiri Ratusan Warga, Ely Hartati Rasyid Harap Warga Melek Bantuan Hukum
Sosialisasi Perda oleh anggota DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid. (ist)

Samarinda, Presisi.co - Anggota DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid akui sangat senang dengan antusias warga Kutai Kartanegara saat menghadiri program sosialisasi peraturan daerah terkait bantuan hukum yang digelar di Taman Tepian Pandan, pada Jumat (26/3/2021).

"Kegiatan hari ini Alhamdulillah tersampaikan dengan baik dan antusias teman-teman juga lumayan besar, hampir 100 persen yang hadir hari ini. Sekitar 150 orang," ujar Ely.

Nada terkejut diutarakan Ely. Lantaran partisipasi hukum kepada masyarakat hari ini belum sepenuhnya dirasakan. Bahkan terkait Perda bantuan hukum banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya.

"Saya juga kaget ternyata warga hampir tidak tau apa itu bantuan hukum. Bagaimana aturan-aturannya," kata Ely.

Sebab itu, Ely menginginkan seluruh produk hukum yang dihasilkan pemerintah atau DPRD dapat disebarluaskan secara masif kepada masyarakat.

"Jangan sampai Perda ini kita buat baru cuma disimpan di laci. Masyarakat perlu tahu, itu hak mereka jangan sampai kita lalai," ucap Ely.

Hal senada juga diutarakan Johansyah, Akademisi Unikarta yang juga sebagai narasumber mendampingi Ely Hartati Rasyid. Ia menyebut banyak produk hukum yang ditelurkan tidak terealisasi dengan baik.

"Selama ini banyak aturan atau undang-undang yang sudah dibuat oleh pemerintah tidak terealisasikan dengan baik dimasyarakat jadi melalui Bu Ely sudah mulai menggerakkan kegiatan tersebut khususnya di Tenggarong pada tahap pertama ini," ungkapnya.

Johansyah turut mengapresiasi semangat masyarakat untuk memahami apa itu Perda bantuan hukum yang sedang disosialisasikan.

"Jadi pada dasarnya audiens memahami secara baik dan mereka berusaha memahami karna ini langkah yang sangat baik. Lebih banyak masyarakat menanyakan bagaimana sosialisasi ini perlu digalakkan lagi," pungkasnya. 

Editor: Yusuf