Penulis: Kurniawan
Samarinda - Wali Kota Samarinda, Andi Harun menghadiri peresmian Seketariat Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan wadah berlindung untuk memperkuat persaudaraan, tak hanya mempersatukan persaudaraan sesama warga Sulawesi tapi juga bagi seluruh warga yang berbeda Sule etnis dan kelompok.
"KKSS adalah sebuah wadah untuk mempersatukan persaudaraan kita sesama warga Sulawesi dan juga warga yang berbeda kelompok," ucapnya.
Andi Harun mengharapkan, pengurus KKSS Kaltim dapat melaksanakan amanat dari Musyawarah Wilayah (Muswil) yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Terutama dalam melakukan pembinaan kepada warga KKSS agar terus berkontribusi membangun Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya Kota Samarinda.
"Warga KKSS harus bermanfaat bagi warga yang lain terutama untuk sesama warga Sulawesi agar keberadaan KKSS terus mendapat apresiasi dari seluruh element masyarakat di Kaltim," harapnya.
Berdasarkan jumlah etnis kerukunan yang ada di Sulawesi Selatan, sektariat yang diresmikan saat ini terbilang kecil untuk menampung 40 peguyuban kelompok kerukunan yang ada di Sulawesi Selatan.
Menurutnya, sekretariat KKSS sedapat mungkin tidak berbentuk rumah toko (ruko), karena ada pengembangan seni budaya yang akan dimunculkan serta pelatihan karakter bersama dengan etnis lain dan semua element masyarakat dalam membangun Kaltim.
"Seketariat yang ada saat ini adalah milik pribadi dari Ketua KKSS yang terpilih, sehingga kedepannya perlu dibangun kantor seketariat milik bersama agar merasa seperti rumahnya sendiri untuk bebas mengembangkan kreatifitasnya, bebas mengembangkan seni budaya Sulawesi Selatan," ucapnya.
Sementara itu, Alimuddin Ketua BPW KKSS Kaltim terpilih mengtakan bahwa diresmikannya seketariat tersebut merupakan komitmen dirinya dan para pengurus setelah menjadi ketua pada muswil beberapa waktu yang lalu.
Hadirnya seketariat tersebut juga menjadi hal yang dibanggak oleh para warga dan pengurus KKSS karena selama ini BPW KKSS tidak memiliki seketariat.
"Tentu ini yang dibanggakan dari seluruh warga yang tergabung dalam KKSS, baik berkoordinasi dengan pengurus sendiri, pilar-pilar maupun dengan badan otonom," sebutnya.
Ia menerangkan, ciri khas yang dimiliki oleh warga Sulewesi adalah berkumpul, bersilaturahmi untuk sekadar berbincang tentang banyak hal.
"Insha Allah dalam waktu dua tahun kedepan gedung budaya BPW KKSS bisa terwujud," katanya.
Gedung budaya yang dimaksud Alimuddin tersebut nantinya akan menjadi seketariat bersama baik untuk KKSS, pilar-pilar maupun badan otonom.
"Rohnya KKSS adalah kerukunan dan kebersamaan, insyaallah dikeluarga besar KKSS ini bisa bersatu untuk membangun Kaltim," pungkasnya.(*)
Editor: Yusuf
