Isran Noor Ajak Pengusaha Muda Persiapkan Transformasi Ekonomi Kaltim
Penulis: Jeri Rahmadani
Kamis, 25 Februari 2021 | 817 views
Samarinda, Presisi.co - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor mengajak para pengusaha yang tergabung dalam badan kepengurusan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim, agar tidak tergantung dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang hingga hari ini, masih menjadi primadona.
Isran mengatakan, SDA Kaltim yang selama ini menjadi penopang sumber devisa negara terbesar di Indonesia belum tentu bertahan 20 hingga 30 tahun mendatang. Olehnya, Isran mengingatkan agar para pengurus HIPMI Kaltim di bawah kepemimpinan Bakri Hadi harus berpikir strategis, mendukung upaya Pemerintah dalam melakukan transformasi ekonomi.
"SDA Kaltim harus dikelola dengan baik. Kalau selalu mengandalkan SDA, akan habis. Akan tinggal kering kerontang. Harus melakukan transformasi ekonomi. Yang paling merasakan, adalah para pengusaha muda," terang Isran, Kamis (24/2/2021) malam.
Isran mengklaim, berkat melimpahnya SDA yang dimiliki, Kaltim hingga saat ini masih menjadi pilar penopang utama menahan defisit perdagangan nasional. Bahkan, kata Isran selama tahun 2020, Kaltim disebutnya mengalami surplus US$12 miliar.
"Kali aja Rp14 ribu, udah enggak sanggup itu kalkulator," beber Isran.
Sementara itu, Ketua HIPMI Kaltim, Bakri Hadi yang ditemui usai pelantikan di Hotel Haris Samarinda membeberkan rencana besarnya untuk mencetak ratusan pengusaha muda baru dari Benua Etam sebutan Kaltim. Bakri Hadi yang kini resmi menahkodai HIPMI Kaltim untuk periode kepengurusan 2020-2023, ternyata mulai menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak Perbankan dan Perguruan Tinggi di Kaltim terkait rencananya itu.
"Dalam waktu dekat saya sudah komunikasi dengan salah satu institusi perbankan, untuk bikin sekolah bisnis pemula. Nanti sasarannya adalah mahasiswa-mahasiswa yang punya keinginan menjadi pengusaha. Beberapa hari lalu saya sudah kontak dengan Polnes. Nanti kita juga akan jalan ke Unmul dan PTN lainnya yang ada di Kaltim," beber Bakri Hadi.
Selain itu, Bakri Hadi turut menyampaikan jika dirinya ingin membawa HIPMI Kaltim sebagai organisasi independen non partisan sebagai wadah lahirnya ide-ide baru terkait perekonomian Kaltim di masa mendatang.
"Kita akan diskusikan masalah-masalah bisnis, ekonomi, dan masalah-masalah terkait pembangunan di Kalimantan Timur. Di acara itu, KBR namanya," pungkasnya.