search

Daerah

Kapal tanker minyak di Samarinda MeledakRudi Mas'udKapal Minyak Meledak

Kapal Tanker Meledak, PT Barokah Perkasa Grup Rugi Hingga Puluhan Miliar, Penyebab Pasti dalam Investigasi

Penulis: Jeri Rahmadani
Jumat, 12 Februari 2021 | 2.027 views
Kapal Tanker Meledak, PT Barokah Perkasa Grup Rugi Hingga Puluhan Miliar, Penyebab Pasti dalam Investigasi
Kolase foto saat kapal tanker minyak meledak di galangan milik PT Barokah Perkasa Grup, Samarinda. (Sumber: Istimewa)

Samarinda, Presisi.co – Penyebab meledaknya kapal tanker di galangan milik PT Barokah Perkasa Grup pada Kamis (11/2/2021) kemarin, hingga saat ini masih dalam investigasi kepolisian.

Dalam konferensi pers yang pimpin oleh Corporate Management PT Barokah Perkasa Grup, Khairuddin, menyampaikan beberapa progres terkini dari peristiwa tersebut.

"Sementara ini menunggu Polresta Samarinda terkait hasil investigasi dilapangan," ujar Khairuddin saat menggelar konferensi pers, Jum'at (12/2/2021).

Khairuddin lanjut menjelaskan, sedikit kronologis yang diketahui pihaknya.

"Saat kejadian di lokasi ada 200 karyawan yang sedang bekerja, namun di dalam kapal itu sedang lagi docking dan tidak ada karyawan yang berada disitu," jelasnya. 

Foto: Corporate Management PT Barokah Perkasa Grup, Khairuddin saat menggelar konferensi pers terkait meledaknya kapal milik mereka.

Selain itu, mengenai kabar tiga orang yang diduga hilang pihaknya mengklaim bukan dari karyawan Perusahaan, karena belum ada laporan yang masuk.

"Jika ada karyawan yang hilang dari pihak keluarga juga belum ada yang konfirmasi ke perusahaan. Saat ini juga kami masih terus mendata," terangnya.

Khairuddin menerangkan, awal mula api diketahui berasal dari bagian belakang kapal yang tengah melakukan proses docking.

Dalam musibah kebakaran itu, sambung Khairuddin, melibatkan dua kapal, yakni Kapal Gemilang Perkasa Energi (GPE) dan Elnusa 6, yang di klaim olehnya tidak sedang bermuatan.

Dibeberkan juga olehnya, kerugian pihak perusahaan ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

"Untuk kerugian dua kapal yang terbakar, perusahaan mengalami kerugian puluhan milyaran rupiah," terangnya.

Selain itu, Khairuddin menegaskan, terkait pemberitaan yang menyatakan perusahaan PT Barokah Perkasa Grup milik Anggota DPR RI Rudi Mas'ud, informasi tersebut kurang tepat. Ia menyebut bahwa yang bersangkutan sudah tidak aktif di perusahaan tersebut.

"Sejak 2018 sudah dikeluarkan dari akta perusahaan, tidak ada hubungannya dengan beliau, teman-teman bisa konfirmasi ke Disnaker," pungkasnya.

Editor : Oktavianus