Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co - Gubernur Kaltim Isran Noor diketahui telah membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke- VIII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim di Lantai 3 Ballroom Hotel Mercure pada Rabu (3/3/2021) kemarin malam.
Muswil ke-VIII KKSS ini, akan menentukan siapa yang akan menggantikan Andi Sofyan Hasdam. Kabarnya, ada dua kandidat yang mencalonkan diri, diantaranya adalah Rudi Mas'ud dan Alimudin.
Menanggapi hal itu, Isran Noor yang juga sempat tergabung dalam KKSS berharap agar musyawarah tersebut bisa menjadi forum silaturahim, forum kesepakatan penuh kekeluargaan seperti tujuan KKSS itu sendiri.
"Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Kaltim. Kami mengucapkan selamat kepada keluarga besar KKSS Kaltim yang melaksanakan Musyawarah ke-VIII Tahun 2021. Kalah dan menang itu biasa. Bagi saya kalah itu biasa, tapi menang itu luar biasa," ungkapnya.
Isran membeberkan bahwa jumlah penduduk Kaltim yang berasal dari Sulawesi Selatan sekitar 27 persen, merupakan jumlah penduduk dari aspek kesukuan terbesar setelah Jawa.
"Penduduk aslinya sedikit, jadi ini adalah peran dan kontribusi yang besar bagi kemajuan masyarakat Kaltim. Ini juga wujud kebanggaan dan kebahagiaan, itu adalah semangat," ucapnya.
Sementara itu ditempat yang sama. Calon Ketua KKSS Kaltim, Rudi Mas'ud menyatakan bahwa dirinya siap jika diamanahkan menjadi ketua. Namun ia tetap akan melihat situasi dan kondisinya terlebih dulu.
"Sepanjang semuanya sesuai dengan prosedur, insyaallah kita siap untuk itu. Saya belum tau siapa saja yang mendaftar," jelas Rudi.
Disinggung bagaimana tanggapannya terhadap sang rival, Rudi menegaskan tidak ada masalah dengan Alimuddin yang disebut anggota DPR-RI itu sebagai seniornya.
"Kita lihat dinamikanya nanti, kalau diberikan amanah saya siap. Jika terpilih kedepannya, saya rasa banyak yang harus kita lakukan. Pertama, saya harus menyampaikan bahwa KKSS ini adalah organisasi paguyuban," katanya pada media ini.
Dikatakan Rudi Mas'ud, bahwa KKSS ini bisa menjadi lokomotif penggerak di 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim ini. Sesuai dengan ciri khasnya 'dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung'.
"Jadi kita harus berbaur bersama untuk membangun Kaltim. Apalagi, Insha Allah Kaltim ini akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN). Maka kita harus bisa berperan," tutupnya.
Sementara berita ini diterbitkan, Muswil ke-VIII KKSS Kaltim masih berlangsung di Lantai 3 Ballroom Hotel Mercure.
Editor : Oktavianus
