Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Sebanyak 25.520 vaksin untuk tenaga kesehatan di Kalimantan Timur telah mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, pada pukul 08.20 Wita, Selasa (5/1/2021).
Vaksin tersebut dibawa oleh pesawat Garuda 575 dari Bandara Cengkareng, Tangerang. Pada hari ini pula, vaksin Corona tersebut akan dikirim ke Gudang Vaksin Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim di Samarinda.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kaltim, Setyo B Basuki menuturkan vaksin tersebut tidak langsung didistribusikan, tetapi menunggu surat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Ya kita menunggu surat rekomendasi atau izin dari BPOM untuk pendistribusian dan penggunaannya, jadi hari ini vaksin datang dan akan dibawa ke Gudang vaksin Dinkes Provinsi. Kita simpan di sana karena memang gudang itu memenuhi spesifikasi untuk menyimpan alat kesehatan dan juga vaksin. Jadi kalau izinnya sudah keluar segera kita distribusikan ke Dinkes kabupaten/kota,” urainya.
Baca Juga : 25 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Kaltim untuk Nakes
Disinggung mengenai kapan kira-kira izin pendistribusian dan penggunaan vaksin dari BPOM akan keluar, ia menegaskan belum mengetahui hal tersebut.
“Tidak tahu, karena institusi BPOM tidak di bawah Kementerian Kesehatan ya, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah keluar sehingga bisa dimanfaatkan,” jelasnya.
Untuk mencegah adanya kerusakan vaksin, ia menjelaskan vaksin akan disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius.
Ia berharap, para nakes di Kaltim tidak menolak penyuntikan vaksin ini mengingat mereka merupakan garda terdepan yang berjuang menangani pasien-pasien positif Covid-19.
“Saya harap jangan ada penolakan, semua harus mendukung bersama-sama untuk bisa divaksin, mohon bantuannya, dan ini kita juga tunggu dari BPOM untuk uji efektivitas dan sebagainya,” lanjutnya.
Baca Juga : Pengiriman Vaksin Covid-19 dari Balikpapan ke Samarinda Dikawal Ketat Aparat
Sementara itu, Kepala Loka POM Balikpapan, Sumiarty Haslinda menuturkan pihaknya pun masih menunggu informasi lanjutan dari BPOM pusat.
“Untuk proses perizinan kita tunggu informasi dari pusat, kalau kami cuma mengawal vaksin ini sampai di jalur distribusi dan menunggu secara serentak perintah presiden untuk penyuntikan,” ungkapnya
Ditanya apakah izin distribusi akan keluar pada bulan Januari ini, dirinya pun dapat memastikan akan izinnya keluar pada bulan ini. Namun tanggal pastinya belum diketahui
“Bulan Januari izin dari BPOM akan keluar,” tegasnya.
Editor : Oktavianus
