Penulis: Nur Rizna Feramerina
Samarinda, Presisi.co - Salah satu staf Teknis Pemilu dan Hupmnas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda meninggal dunia pada Selasa (22/12/2020) setelah terpapar Covid-19.
Andhi Septi Handoko meninggal di RSUD IA Moeis Samarinda dan almarhum telah dimakamkan dengan menggunakan protokol kesehatan di Pemakaman Serayu Radhatul Jannah Tanah Merah.
Kabid Kedaruratan BPBD Kota Samarinda, Ifran menjelaskan hari ini terdapat penambahan 2 kasus meninggal positif Covid-19 di Kota Samarinda.
“Salah satu yang meninggal adalah staf KPU Kota Samarinda,” ujarnya.
Lebih lanjut, diketahui Andhi masih turut aktif ketika hari Pilkada pada 9 Desember lalu, dan dinyatakan positif Covid-19 setelah hasi Swab Test keluar pada tanggal 14 Desember 2020.
Sebelum dimakamkan, almarhum lebih dulu dibawa ke halaman Kantor KPU Samarinda untuk diberi penghormatan terakhir.
Pasien lainnya yang juga dimakamkan pada hari ini merupakan seorang wanita berumur 54 tahun
Dengan demikian, pasien meninggal yang disebabkan oleh Covid-19 di Kota Samarinda mencapai 315 orang, dengan total orang terkonfirmasi sebanyak 6.471 dan yang sembuh 5.980 orang.
Sebagai informasi, zona merah di Kota Samarinda hanya tersisa satu Kecamatan yaitu Kecamatan Samarinda Ulu. Sedangkan Samarinda Utara, Sungai Kunjang dan Sungai Pinang berzona oranye, dan sisanya berzona kuning.
Editor : Oktavianus
